Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sound of Borobudur: Awal Grazia Multidimensi Pentas Dunia

11 Mei 2021   23:04 Diperbarui: 11 Mei 2021   23:04 2479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Borobudur, Miniatur Budaya Luhur Masa Lampau

Candi Borobudur. Melegenda dan mendunia. Masuk dalam deretan warisan budaya yang sudah diakui secara internasional melalui UNESCO. Salah satu destinasi wisata "Wonderful Indonesia".

Candi Buddha ini terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Dikutip dari id.wkipedia.org, monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar. Dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.

Sosok "Candi dengan Seribu Patung Buddha" ini berdiri di atas sebuah bukit kecil antara Kali Elo dan Progo. Di sebelah timurnya menjulang Gunung Merapi dan Merbabu.

Stupa Borobudur dikombinasikan dengan bangunan suci Indonesia pra Hindu yang disebut punden berundak.

Inilah keunikan Candi Borobudur yang memiliki bentuk yang khas dan tidak ada duanya di negara Buddha manapun.

Melihat langsung relief Candi Borobudur, seakan alam masa lampau dibangunnya candi nan megah ini dapat hadir kembali. Candi Borobudur jelas dibuat oleh masyarakat berilmu dan berteknologi tinggi. Menjadi petunjuk jati diri bangsa dari peradaban yang dikagumi seantero dunia.

Ilustrasi Merangkai Jejak Arkeologis Borobudur. Sumber: Screenshot/interaktif.kompas.id
Ilustrasi Merangkai Jejak Arkeologis Borobudur. Sumber: Screenshot/interaktif.kompas.id

Sempat Lama Terpendam

Dari berbagai sumber sejarah, dinyatakan bahwa Candi Borobudur dibangun oleh Sri Maharaja Samarottungga, atau kadang ditulis Samaratungga, adalah raja Kerajaan Medang dari Wangsa Syailendra yang memerintah pada tahun 792 -- 835 Masehi.

Samaratungga tidak seperti pendahulunya yang ekspansionis. Pada masa pemerintahannya lebih mengedepankan pengembangan agama dan budaya. Menyatukan dinasti Syailendara dan dinasti Sanjaya lewat pernikahan Rakai Pikatan dengan Pramoda Wardhani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun