Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Niat Donasi Online? Kenali Liability Protectionnya!

6 Mei 2021   23:25 Diperbarui: 7 Mei 2021   13:00 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasien Bayi yang Butuh Donasi Darurat. Sumber: Screenshot/kitabisa.com

"Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya". Ali bin Abi Thalib

Apa Itu Donasi Online?

Beramal saleh maknanya luas. Berbagi kebaikan untuk kemaslahatan bersama. Bersimpati bukan sekedar empati.

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang dibangun dari gotong royong. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, apalagi bangsanya sendiri.

Berbagi kebaikan sudah melekat sebagai jati diri bangsa. Membantu dalam bentuk materi untuk mengurangi rasa susah dan derita orang lain. Bukan sekedar do'a dan tetes air mata.

Sifat gotong royong inilah yang melandasi kedermawanan. Sehingga tidak mengherankan jika PBB  berdasarkan World Happiness Report 2019, meletakkan Indonesia di urutan ke-2 di dunia sebagai negara murah hati dengan 68,7 persen tingkat masyarakat yang menyumbangkan uang ke lembaga amal.

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi berbasis internet semakin mempermudah terhubung dan berbagi kebaikan. Siapapun, kapanpun, dan di manapun dapat ikut andil meringankan rasa susah dan derita orang lain.

Lembaga donasi online menjamur. Memungkinkan berbagai kalangan untuk dapat menghimpun dan menyalurkan bantuan skala kecil dan besar untuk kepentingan sosial.

Di masa pandemi, peran lembaga donasi online meningkat. Hal ini tidak lepas dari semakin meningkatnya peran Generasi X dan Z melakukan donasi online sebesar 72%. (Hasil Riset Kopernik, 2020).

Ilustrasi Pasien Bayi yang Butuh Donasi Darurat. Sumber: Screenshot/kitabisa.com
Ilustrasi Pasien Bayi yang Butuh Donasi Darurat. Sumber: Screenshot/kitabisa.com

Manfaat Donasi Online.

Sebelum era digital, bangsa Indonesia selalu tanggap jika ada penderitaan di sekitar lingkungan. Mereka tidak segan ikut empati dan simpati memberikan sumbangan khususnya berupa materi.

Letak geologi Indonesia sering menimbulkan bencana. Bahkan Indonesia juga mendapat julukan "surga bencana" dalam arti "disenangi" bencana alam.

Fenomena alam yang seperti cakra manggilingan ini menumbuhkan rasa untuk berbagi kebaikan lewat donasi langsung maupun donasi online.

Donasi langsung melekat dengan keterjangkauan lingkup ruang. Manakala lingkup ruang bencana terlalu jauh dijangkau maka donasi online berperan penting dan banyak memberikan manfaat.

Berikut manfaat donasi online.

Pertama, Mudah Digunakan. 

Gadget dan perangkat elektronik berbasis internet memungkinkan memberikan dan menyalurkan donasi (bantuan materi) dapat dilakukan dengan mudah.

Hanya membutuhkan beberapa langkah, donasi dapat disalurkan lewat situs online. Bahkan media sosial dalam komunitas menjadi pilihan paling mudah dengan transfer antar rekening untuk menyalurkan donasi secara online. Kehadiran mobile banking begitu memanjakan user untuk transfer donasi secara online.

Kedua, Lebih Aman. 

Donasi online sudah banyak diselenggarakan oleh organisasi terpercaya. Transaksi uang elektronik memungkinkan transfer uang donasi non tunai lebih aman.

Bayangkan jika harus membawa uang tunai milyaran rupiah untuk donasi, tentu masih mempertimbangkan faktor keamanan dan ada biaya lain yang harus dikeluarkan.

Situs kitabisa.com, wecare.id, dompetdhuafa.org sederet contoh lembaga donasi online terpercaya. Memungkinkan aktivitas donasi online tersampaikan secara aman dan tepat guna.

Ketiga, Banyak Pilihan. 

Kekayaan yang bisa dibawa ke alam kubur hanyalah amal kebaikan sebagai tabungan akhirat. Mobil mewah, rumah mewah, tanah berlimpah tidak akan ikut ke alam kubur. Semakin banyak memberi bantuan semakin banyak tabungan akhirat.

Situs donasi online memberikan beberapa pilihan dalam donasi online. Ada zakat fitrah, zakat harta, penggalangan dana mendesak, donasi bencana alam dan lainnya. Tergantung yang mana hati tertuju untuk berbagi kebaikan.

Kenali Liability Protection Donasi Online!

Sifat gotong-royong yang tercermin mudah simpati terhadap penderitaan orang lain juga dibidik para penipu. Namanya penipu, karakternya suka menipu dalam berbagai kesempatan termasuk menunggangi donasi online.

Apa yang dikejar para penipu? Jelas meraup uang tanpa harus memeras keringat. Bermodal seperangkat alat elektronik berbasis internet, kalimat melankolis nan menjebak, banyak donatur online tertipu.

SMS, Email, aplikasi pertemanan dan lainnya menjadi surga penipu untuk menjebak korban. Alhasil isi rekening dan bahkan tanpa sadar transfer uang jutaan rupiah menguap dibawa jin ifrit.

Ada baiknya kenali liability protection donasi online sebelum mentransfer bantuan materi. Liability protection terkait perlindungan semestinya dalam mentransfer donasi online. Memberikan rasa aman donatur untuk ikut berbagi kebaikan secara online.

Berikut Cara Mengenal Liability Protection Donasi Online:  

Pertama, Kenali Lembaga Donasi.

Periksa lebih dahulu kredibilitas lembaga donasi online. Pilih satu lembaga donasi yang sudah memiliki reputasi di masyarakat.

Baca review orang yang sudah lebih dahulu melakukan donasi di lembaga tersebut. Semakin banyak review baiknya maka semakin terpercaya lembaga donasi tersebut.

Kedua, Lihat Laporan Keuangan dan Dokumentasi Kegiatan.

Lembaga donasi online yang kredibel secara berkala melakukan pelaporan keuangan dan dokumentasi untuk publik. Transparansi dan efektifitas pengelolaan anggaran  menjadi kata kunci kredibilitas sebuah lembaga.

Jangan pernah mentransfer donasi pada lembaga yang tidak transparan dan tidak melakukan dokumentasi kegiatan secara berkala. Lebih baik hindari dan cari yang lebih kredibel.

Ketiga, Kenali Ciri-ciri alamat Situs yang Terverifikasi.

Situs terverifikasi sama dengan sebuah akun yang bisa dipercaya pemilik atau pengelolanya. Situs donasi online terverikasi  dapat dilihat dengan adanya ikon gembok hijau (green padlock) pada kontak url browser. Ikon green padlock muncul pada situs-situs yang memang aman untuk dikunjungi.

Keempat, Waspadai Pesan atau Telepon Ajakan Donasi Online.

Email dan pesan pribadi banyak digunakan penipu untuk meraup uang atas nama donasi. Permintaan transfer sejumlah uang yang menjebak lewat perpesanan dan situs abal-abal jangan sekali-kali dilayani. 

Jika "masih tertarik", lakukan kontak langsung ke sumber-sumber yang dipercaya. Misalkan muncul pesan di FB, WA dan lainnya, segera kontak nomor yang anda kenal sebagai pemilik nomor telepon sebenarnya. 

Semoga Bermanfaat dan Jangan Takut Berdonasi Online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun