Ramadan adalah bulan yang paling dirindukan umat Islam. Bulan yang terdapat peristiwa penting Nuzulul Qur'an dan waktu menyambut keberkahan Lailatul Qadar.Â
Keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. begitu dirindukan dan diharapkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan Ramadan banyak dilalui dengan amal ibadah salat, membaca Al-Qur'an, dan saling berbagi kebaikan lainnya. Â
Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad. Dijamin dan dijaga kemurniannya oleh Allah SWT. Dalam surat Al Hijr ayat 9, Allah berfirman:
Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya. Â
Allah akan menjaga Al Quran dan salah satu caranya adalah melalui para Qurra', dan hati para Qurra' adalah tempat simpanan kitabullah. Â
Dinukil dari attaubah-institute.com, istilah qurra` berasal dari qari` yang arti asalnya pembaca atau penghafal al-Qur`an. Makna sejatinya yang lebih luas bukan sekedar membaca dan menghafal, melainkan juga mempelajari ilmu-ilmunya sampai mampu mengajarkannya.
Pada zaman Rasulullah, para Qurra adalah orang-orang yang rutin menghafal dan mengkaji al-Qur`an pada setiap malamnya.
Peristiwa Nuzulul Qur'an
Tiap tanggal 17 Ramadan, umat Islam memperingati sebagai "Nuzulul Qur'an". Pada tanggal ini pertama kali turunnya kitab suci Al-Qur'an, yakni surat Al-Alaq ayat 1-5 melalui perantaraan malaikat Jibril.
Peristiwa turunnya ayat suci Al-Qur'an di malam Nuzulul Qur'an sekaligus menandai untuk pertama kalinya Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah.
Al Quran tidak diturunkan sekaligus (jumlah wahidah). Namun, diturunkan secara berangsur-angsur (munajjaman).
Hikmah diturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur adalah untuk mengukuhkan dan meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW agar Al-Qur'an mudah dihafal.