Keahlian apa yang bisa ditingkatkan di bulan Ramadan? Penulis cenderung menggunakan kalimat lebih memahami tentang apa di bulan Ramadan? Jawabannya, lebih memahami tajwid.
Keahlian berasal dari kata ahli. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mengartikan kata "ahli" sebagai orang yang mahir, paham sekali dalam suatu ilmu (kepandaian).
Terkait dengan ahli baca Al-Qur'an, rasanya banyak dari kita (umat Islam khususnya) yang belum dapat dikatakan ahli. Maka, penulis lebih cenderung menggunakan kalimat "belajar tajwid".
Tajwid dalam KBBI diartikan cara membaca Alquran dengan lafal atau ucapan yang benar.
Ilmu tajwid berkaitan dengan makharijul huruf (tempat keluar-masuk huruf), shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul huruf (hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan pendek ucapan), ahkamul waqaf wal ibtida' (memulai dan menghentikan bacaan), dan al-Khat al-Utsmani.
Dikutip dari Wikipedia, para ulama menyatakan bahwa hukum mempelajari tajwid adalah fardu kifayah. Sedangkan mengamalkan tajwid ketika membaca Al-Qur'an adalah fardu ain.
Jelas bin gamblang bahwa mengamalkan tajwid ketika membaca Al-Qur'an wajib hukumnya kepada setiap lelaki dan perempuan yang mukalaf atau dewasa.
Senyampang banyak waktu senggang di bulan Ramadan, alangkah lebih berfaedah digunakan untuk belajar tajwid. Jika dilakukan dengan tekun, jelas cara kita membaca Al-Qur'an akan lebih baik dan mendapat pahala kebaikan dari Allah SWT.
Belajar Tajwid Gratis, Ini Caranya!
Zaman berkelindan. Progres teknologi kadang mampu membuat kita ternganga. Tercengang dan atau kagum luar biasa.
Teknologi mampu menghadirkan lebih dekat dan lebih banyak ilmu. Teknologi pula mampu memberikan ilmu secara gratis. Sehingga kita bisa belajar tentang ilmu tanpa biaya, termasuk belajar tajwid.
Kok bisa? Pingin bukti? Begini caranya...
Pertama, harus punya gadget. Sebagian orang mengenal gadget dengan sebutan gawai. Gadget adalah sebuah perangkat alat elektronik yang mempunyai ukuran relatif kecil dan bisa dibawa kemana saja (portable).
Contoh gadget misalnya smartphone, laptop, tablet, dan lainnya. Di zaman serba digital, hampir semua orang memiliki gadget. Dampak simultan pandemi jelas lebih mengarahkan kerja dan belajar dari rumah, hingga kepemilikan gadget semakin menjamur. Â
Kedua, terdapat koneksi internet. Kata internet sudah tidak asing di telinga kita. Internet (interconnected network) adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global.
Teknologi koneksi internet yang paling memungkinkan didapat secara gratis adalah wifi (wireless fidelity). Dikutip dari powertel.co.id, wireless fidelity adalah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuan yang sangat cepat.
Kenapa bisa cepat? karena media penghantarnya menggunakan sinyal radio yang bekerja pada frekwensi tertentu.
Teknologi wifi sudah banyak digunakan kantor untuk mendukung segala jenis pekerjaan. Bahkan pusat perdagangan dan kuliner berlomba memberikan layanan wifi "gratis" untuk menjaring pelanggan.Â
Layanan wifi gratis inilah yang bisa dimanfaatkan untuk mengunduh file berupa data dan atau video secara gratis alias tanpa biaya.
Ketiga, memiliki aplikasi YouTube. Aplikasi ini dibutuhkan untuk melihat, mengunduh, dan mengunggah file video. Lewat YouTube, banyak video belajar tajwid dapat dilihat, dipelajari, dan bahkan diunduh secara gratis.
Tahsinul Qur'an dan Do'a, Kanal Belajar Tajwid yang Mudah Dipahami
Beberapa video di bawah ini diunggah oleh "Tahsinul Qur'an dan Do'a" di kanal YouTube. Video disajikan dalam bahasa dan tampilan gambar yang jelas.
Lewat channel ini dapat belajar dengan mudah latihan pengucapan huruf dengan menggunakan hukum-hukum  tajwid. Belajar cepat membaca Al-Qur'an dengan memperhatikan makharijul huruf (tempat keluarnya huruf atau letak pengucapan huruf Al-Qur'an) yang benar.  Â
Penulis bukan mengiklankan kanal "Tahsinul Qur'an dan Do'a". Sekedar berbagi apa yang dilihat dan dirasakan manfaat belajar tajwid di kanal ini.
Tunggu apalagi. Selami ilmu agama. Dalami ilmu tajwid. Senyampang bulan Ramadan 1442 Hijriah yang penuh keberkahan dan ampunan masih baru kita jalani.
Sekian dan semoga bermanfaat. Selamat menunaikan ibadah kebajikan di bulan Ramadan yang dimuliakan Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
