Saudaraku. Tetap tegar dan tenang di tempat. Jikapun ingin mencari tempat lebih aman, pertimbangkan dengan sangat bijak. Kita ada karena kewaspadaan, bukan karena perang yang lebih menakutkan. Sebab perang, merampas hak hidup kita.
Perang. Menghapus ketenangan dan kedamaian, di manapun kita berada. Perang bahkan menjadikan manusia buta. Saling bunuh kapan saja. Bukankah demikian Saudaraku?
Saudaraku. Dalam derita dan bencana, kita tetap bersahabat dengan alam. Semoga pemerintah dan pengusaha menyadari jalan bijak, bahwa ikhtiar keseimbangan kehidupan ada juga pada mereka.
Semoga orang-orang yang menjarah kelestarian alam, sadar bahwa manusia tak mungkin hidup damai tanpa hidup berdampingan dengan lingkungannya. Saling menjaga keseimbangan alam. Demi hidup aman dan sejahtera. Semoga.
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Surat Rindu untuk Sahabat yang Berduka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H