Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daras Senja

20 Januari 2021   21:42 Diperbarui: 20 Januari 2021   21:55 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung rasa, dua manusia menggenggam asa. Kelana waktu, lelah menunggu. Meringkuk  di gerbang hayat semu.

Tangan-tangan, telah lelah menggenggam amarah. Bertopeng warna-warni kebaikan. Menangisi pilihan.

Kita dilahirkan anak jaman. Tiada henti memutari kehidupan. Berjalan dan berjalan, memanggul pertanyaan.

Kita belum mengudara. Bahkan belum mengarungi samudera. Tapi apa? Di titik senja, kita masih buta.

Probolinggo, 20 Januari 2021

Puisi Oleh: Arif R. Saleh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun