Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Si Seram" Buruan Kolektor Tanaman Hias 2021, Jangan Jual Sembarangan!

14 Januari 2021   17:01 Diperbarui: 14 Januari 2021   17:04 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Keladi Tengkorak Silver dari Hutan Kalimantan. Sumber: Sipek Indo Mandiri/Bukalapak

Bicara tanaman hias 2021, bergidik rasanya melihat tanaman yang satu ini. Pernahkah Anda memperhatikan cukup lama makhluk satu ini? Meskipun wujudnya berupa tanaman hias di sekitar rumah, saat awal melihatnya maka aura cukup “menakutkan” begitu merasuk sukma.

Tetapi, lambat laun “ketakutan” berubah menjadi “kekaguman” dan “jatuh hati”. Mengapa bisa sampai “hati kita jatuh”? Pandang lebih lama makhluk yang satu ini. Bentuknya yang hampir mirip tulang rusuk tengkorak, mengundang tanya keagungan ciptaan-Nya,”Kok bisa bentuknya seperti ini ya?”. Gak percaya? Coba kalau Anda dapat “menemukan” keladi tengkorak, pandang cukup lama dan nikmati keindahan ciptaan-Nya.

Nama bekennya “Keladi Tengkorak”, tidak mudah “bertemu” jenis tanaman hias yang satu ini. Andaipun Anda dapat “bertemu”, nasib mujur bisa jadi sebab dan perantara. Sebab, tidak semua taman dan rumah berhias tanaman yang memiliki bentuk unik ini.

Keladi tengkorak yang membuat kita dapat jatuh hati ada banyak macamnya. Bentuk daun segitiga bulat jantung nan eksotis dengan ruas menonjol seperti tulang rusuk tengkorak adalah ciri khasnya.

Nama ilmiahnya Alocasia Clypeolata, tumbuh di dataran tinggi dan rendah. Tumbuh di kawasan subtropik Asia seperti Indonesia, Cina, dan India. Di Indonesia, tanaman ini sebaran geografisnya berasal dari Kalimantan dan Papua.

Berikut 3 jenis keladi tengkorak yang dimungkinkan naik daun sebagai primadona dan akan diburu kolektor tanaman hias di 2021.

Gambar Keladi Tengkorak Amazon. Azrilgarden/Shopee
Gambar Keladi Tengkorak Amazon. Azrilgarden/Shopee

1. Keladi Tengkorak Amazon

Memiliki tulang daun bergelombang pada tepinya dan berbentuk rusuk manusia pada bagian tengahnya, membuat jenis tanaman ini dinamakan keladi tengkorak. Keladi tengkorak ini memiliki warna daun hijau tua dan tulang daun yang tegas.

Bentuk daun memanjang dengan tepi daun bergelombang. Tulang daun berwarna putih, dasar daun berwarna hijau tua, dan permukaan daun yang licin.

Gambar Keladi Tengkorak Black Velvet. Sumber: Garden Yellow/Tokopedia
Gambar Keladi Tengkorak Black Velvet. Sumber: Garden Yellow/Tokopedia

2. Keladi Tengkorak Black Velvet

Keladi tengkorak jenis ini memiliki ciri lapisan seperti beludru atau lapisan velvet di permukaan daunnya. Tanaman hias ini semakin cantik dengan garis-garis tulang tegas berwarna silver. Ciri lain dari keladi tengkorak ini daunnya cenderung keras dan batang-batangnya umumnya pendek.

Gambar Keladi Tengkorak Silver. Sumber: Vina Flora/Tokopedia
Gambar Keladi Tengkorak Silver. Sumber: Vina Flora/Tokopedia

3. Keladi Tengkorak Silver

Bentuk daun bulat, tetapi warna dasar daunnya silver. Tulang daun berwarna hijau. Memiliki daun yang tebal dan tangkai daun yang pendek.

Cara Merawat Tanaman Hias Keladi Tengkorak

Sebagai tanaman hias, dibutuhkan perawatan agar tumbuh sehat dan optimal. Tanaman keladi tengkorak tidak membutuhkan perawatan khusus nan sulit. Berikut beberapa cara merawat tanaman keladi tengkorak.

1. Siram tanaman secara rutin

Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup termasuk tanaman hias. Sesuaikan cara menyiram tanaman keladi tengkorak dengan musim yang ada. Pada musim kemarau, butuh menyiram tanaman ini sehari sekali. Saat musim penghujan cukup dua hari sekali untuk menyiram tanaman ini. Terlalu banyak air dapat menyebabkan tanaman ini menjadi busuk.

2. Media tanam harus steril

Media tanam keladi tengkorak yang cocok adalah daun bambu yang diiris, sekam dan sekam bakar. Ketiga media tanam ini harus disterilkan dengan cara dikukus untuk membunuh bakteri yang ada. Kemudian masukkan media tanam dengan perbandingan 1:1:1.

3. Perlu menjaga asupan sinar matahari

Keladi tengkorak merupakan tanaman hias indoor dan outdoor, tetapi memerlukan sedikit sinar matahari. Tempat yang cukup teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung sangat mendukung proses tumbuh dan berkembang tanaman hias ini.

4. Membutuhkan nutrisi dari pupuk yang cukup

Pupuk menjadi nutrisi penting selain media tanam. Agar tanaman keladi tengkorak sehat, berilah pupuk saat tanaman memasuki usia lima minggu. Pupuk organik seperti pelet udang sangat dianjurkan agar nutrisi tanaman tercukupi.

5. Hindarkan Tanaman Hias dari Hama

Pastikan tanaman keladi tengkorak bebas hama seperti ulat bulu dan belalang. Karena kedua hama ini bisa menggerogoti tanaman jenis keladi. Jika hama ini muncul, daun keladi tengkorak akan berlubang. Jelas dapat mengurangi keindahan tanaman hias ini. Pestisida dapat digunakan seminggu sekali untuk mengusir hama dari tanaman yang ada.

Videoa Cara Merawat Keladi Tengkorat DI BAWAH INI!


Perkiraan Harga Bibit dan Harga Jual Keladi Tengkorak yang Bagus

Berbicara harga bibit tanaman hias keladi tengkorak, berkisar sekitar 100 ribu rupiah. Apalagi untuk jenis Amazon, Black Velvet, dan Silver. Sedangkan yang sudah memiliki diameter daun cukup lebar dan memanjang mencapai ratusan ribu rupiah, bahkan jutaan. Di tahun 2021, diperkirakan harganya akan melejit.

Perawatan yang tepat menghasilkan tanaman hias keladi tengkorak dengan daun yang banyak dan tampilan eksotik. Sehingga berpengaruh terhadap harga jual, termasuk nilai jual tinggi jika diburu para kolektor tanaman hias. Semoga bermanfaat.

Probolinggo, 14 Januari 2021

Penulis: Arif R. Saleh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun