Saat kalian dengar salam sepatuku di pintu depan
Saat itulah aku sedang memasuki area kuburan
Itulah saat pertama yang aku rekam dengan pendengaran
Yang kalian berikan sebagai tanda cinta bernama ketulusan
Di singgasana, kalian suguhkan kebanggaan
Selalu ada gelaran, bunga, dan kesucian
Aksi nyata bahwa kalian sadar arti kemandirian
Dan memaknai tanggung jawab bukan hanya di lisan
Lalu, kita memainkan drama kehidupan
Di ruang sempit membuka cakrawala keilmuan
Kita coba hadirkan tangis dan perjuangan
Untuk bisa menyisakan tawa, di atas penderitaan
****
Aku tersenyum pada bangku kosong terdepan
Dan menghampiri sepinya bangku belakang
Lalu, dinding-dinding ruang mulai tertawa cekikikan  Â
Maka… Aku pergi meninggalkan mimpi di waktu siang
Probolinggo, 16 Desember 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!