Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mama, Maafkan Rendy

6 Desember 2020   15:48 Diperbarui: 6 Desember 2020   18:19 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala Rendy terasa pusing. Dia belum yakin dengan jawaban Iwan. Apalagi Iwan dikenal paling sering membolos sekolah.

“Emm… baiklah. Aku mohon diri dan terima kasih mengingatkan” Jawab Rendy.

***

Dengan langkah gontai, Rendy balik pulang. Rumah masih sepi dan terkunci,”Mama kok belum pulang ya?... tidak seperti biasanya” Pikir Rendy yang merasakan kepalanya tambah pusing. Rendy segera duduk di teras rumah menunggu Mamanya.

Tidak lama kemudian Mama Rendy datang,“Lho, Ren?!…, untuk apa kamu pakai seragam sekolah. Ini khan hari Minggu?”. 

Rendy tak segera menjawab pertanyaan Mamanya. Setelah pintu dibuka, bergegas ia melihat kalender. Ternyata benar! ini hari Minggu. Betapa malu ia pada Mama dan teman-temannya. Seketika itu juga badan Rendy tambah lemas.

Mama Rendy segera menghampiri,”Wajah kamu pucat. Badan kamu hangat. Kamu sakit Ren?”

“Iya Ma…, mungkin ini akibat semalam” Jawab Rendy tertunduk penuh sesal.

“Memangnya kenapa semalam?”

“Maafkan Rendy Ma…” Jawab Rendy penuh harap. Rendy menceritakan kejadian semalam, keasyikan nonton film Transformers hingga tidur larut malam.

“Khan sudah Mama ingatkan Ren... Jangan tidur larut malam. Tidak baik untuk kesehatan. Badan bisa lemah, kepala pusing, dan mengganggu pikiran. Film yang tayang tengah malam untuk orang dewasa, bukan untuk anak-anak. Jangan diulangi lagi ya…!” Pesan Mama Rendy dengan suara lembut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun