Kerabat, tetangga, ataupun teman ada yang meninggal? Jangan langsung mengambil sikap dan langkah serampangan. Cari informasi yang terpercaya. Apakah yang meninggal dikarenakan virus korona atau bukan. Ciri utama orang yang meninggal karena virus korona adalah "Pemakaman dengan Protocol Covid-19". Prosesi pemakaman dilakukan oleh petugas dan dikawal pihak keamanan terkait.
Mari kita tetap ikhtiar dan berdo'a. Semoga wabah yang mendunia ini segera berakhir. Sehingga kehidupan dapat kembali normal. Aktivitas berjalan tanpa adanya kekhawatiran apapun.
Ikhtiar kita mendukung program pemerintah. Mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan adalah langkah bijak. Sehingga penyebaran dan terbentuknya klaster korona dapat ditekan dan dilenyapkan.
Dengan kesamaan pandangan dan kesatuan langkah, yakin tidak ada lagi PSBB atau apapun istilahnya. Pemerintah di berbagai daerah tidak selalu disibukkan dengan "Razia Masker" dan lainnya. Dapat lebih fokus memulihkan ekonomi dan sendi kehidupan lainnya.
Perlu digarisbawahi, lembaga kesehatan seperti Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organizations) mencatat bahwa pasien lanjut usia lebih rentan terhadap virus ini dan punya risiko kematian lebih tinggi dibandingkan anak-anak atau usia produktif yang dalam keadaan sehat. (gooddoctor.co.id).
Jika tidak ada keperluan mendesak, "Stay at Home" lebih baik. Jangan sungkan untuk saling mengingatkan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. Khususnya 6 hal yang penulis sampaikan. Semoga kita tetap sehat.
Rujukan :
https://www.alodokter.com/efektifkah-penggunaan-sabun-antibakteri-untuk-menghalau-virus-corona
https://www.gooddoctor.co.id/tips-kesehatan/covid-19/sembuh-dari-covid-19-tanpa-obat/