Dikatakan interaktif karena aplikasi ini terhubung langsung dengan penelusuran gambar yang bisa disisipkan ke soal. Gambar bisa disisipkan melalui beberapa cara yang mudah diaplikasikan antara lain lewat unggah file folder, kamera, alamat url, dokumen foto, google drive, maupun penelusuran gambar di mesin pencari google.
Aplikasi google form membantu guru tanpa harus ribet mengoreksi hasil penilaian satu persatu. Proses koreksi hasil penilaian sudah dilakukan secara otomatisasi. Guru tinggal mengolah hasil penilaian lewat spreadsheet yang bisa didownload secara langsung untuk dianalisis lebih lanjut.
Dengan bantuan google maps, platform pembelajaran bisa dirancang lebih interaktif. Jika berbasis video seperti ScreenCast-O-Matic (contohnya), guru dan siswa dapat berselancar ke tempat-tempat yang diinginkan sesuai kebutuhan materi pembelajaran.
Apalagi jika dikombinasikan dengan aplikasi berbasis video teleconference seperti zoom, google meet dan yang lain, memungkinkan komunikasi dan penyampaian informasi multi arah yang sangat interaktif dan tidak membosankan.
Diskusi multi arah secara direct maupun chatting sangat memungkinkan guru dan siswa mengkomunikasikan proses pembelajaran lebih bermakna.
Google Play Store adalah wadah bagi para pengguna perangkat Android. Play Store memberi beragam aplikasi dan game untuk diunduh. (Suara.com)
Dinukil dari Wikipedia, Google Play (sebelumnya Android Market) adalah layanan distribusi digital yang dioperasikan dan dikembangkan oleh Google.
Google Play berfungsi sebagai toko aplikasi resmi untuk sistem operasi Android, yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan mengunduh aplikasi yang dikembangkan dengan Android software development kit (SDK) dan diterbitkan melalui Google. Google Play juga berfungsi sebagai toko media digital, yang menawarkan program musik, buku, film, dan televisi.