Aplikasi pembelajaran online gratis ini banyak dimanfaatkan guru dan siswa untuk tetap belajar dari dan di manapun berada. Bisa diakses dan dioperasikan dari komputer, netbook, tablet, maupun smartphone.
Langkah awal, guru dan siswa wajib mempunyai google email. Kemudian guru membuat kelas dan mengundang siswa melalui email ataupun kode unik yang dibagikan lewat media online seperti WhatApps dan lainnya.
Informasi penting dan kegiatan pembelajaran dapat dikendalikan guru dari manapun asalkan sinyal dan kuota internet mumpuni. Merupakan aplikasi pembelajaran berbasis internet dan otomatisasi penyimpanan file ke Cloud melalui Google Drive.
Tampilan menu di Google Classroom sangat familiar atau mudah digunakan. Dengan Google Classroom, guru dapat  memberikan tugas, menilai, mengirim masukan, dan melihat aktivitas pembelajaran di satu tempat.
Dengan Google Slide, presentasi di mana saja bisa dibuat dan diedit oleh guru. Juga meminimalkan masalah saat dijalankan di aplikasi windows maupun android.
Kalau hanya mendownload atau memakai power point dari penerbit (misal), hanya mengutamakan penyajian materi yang kaku dan kurang menyentuh aktivitas siswa untuk mengamati, menanya, dan kegiatan student centered lainnya.
Penulis sudah mengaplikasikan dan membandingkan antara menduplikasi dan merancang sendiri media pembelajaran dalam bentuk presentasi online. Hasilnya, dengan merancang sendiri lewat aplikasi Google Slide, rerata nilai Mata Pelajaran IPS Kelas IX melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Artinya, dengan guru menyusun sendiri materi maupun media pembelajaran memanfaatkan teknologi yang ada, anak-anak lebih paham dan ketercapaian KKM terpenuhi dan atau terlampaui.
Hasil riil di atas tentunya dapat dimanfaatkan lebih lanjut oleh guru untuk menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Apapun kendala dan tantangannya, PTK dapat disusun dalam berbagai kondisi termasuk pembelajaran di masa kedaruratan pandemi Virus Corona.
Â