Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedjarah Bangsa jang Diboenoeh

9 November 2019   07:02 Diperbarui: 9 November 2019   07:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bung!
Doeloe kami sempat dilahirkan kembali
Oentoek setidaknja kembali mengingatkan
"Djangan Sampai Meloepakan Sedjarah"

Sebab apa Bung?
Bangsa jang besar
Adalah bangsa
Jang tidak meloepakan sedjarah bangsanja, "katanja"....

Masihkah kaoe ingat itoe?
Ataoe kaoe ikoet loepa
Loepa akan kami
Loepa perdjoeangan bangsamoe

Disebab satoe noekilan jang "dititipkan"
Laloe kaoe menggeneralisir
Dan mengoeboer kami
Di tanah bisoe nan sepi

Nama-nama kami hilang
Djasad kami disia-siakan
Menjadi tanah jang diindjak-indjak
Di negeri jang kami perdjoeangkan

Darah dan roeh kami disemboenjikan
Di lapak-lapak soedoet batja jang mati
Diboengkoes deboe
Dan senandoeng balada soenji

Bung!
"een grote natie is een volk dat met respect voor de helden"
Kini hanja titipan di kanal media
Jang sekedar ditengok, oentoek hiboeran tak dimakna

Ah.....jang benar sadja!

Sepoeloeh Nopember, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun