Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kolaborasi Pembunuh

9 Februari 2019   10:38 Diperbarui: 9 Februari 2019   13:30 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelap yang runtuh
Malam merangkak membelai mangsa
Di sudut kamar depan, meringkuk semata wayang

Malaikat-malaikat kecil telah menemui mimpi
Sudahi sapa siang dan hias malam
Tertata di etalase kenangan

Namun tidak dengan semata wayang
Saat "kurayu" untuk membunuh malam
Semata wayang "berkhianat" kesekian kali

Di sudut kamar belakang
Semata wayang kembali meringkuk
Mencumbui gawai

Bingkai tawa pekak menyeponggang
Malam dan gawai berkolaborasi
Membunuhku lagi

Kali ini....
Akankah aku juga harus membunuh?
Apa?

Ujung Akar Bromo,08.02.2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun