Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Jarkoni"

10 Oktober 2018   13:12 Diperbarui: 10 Oktober 2018   13:22 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com


Atas nama tugas negara
Kau rentang tangan di pintu kebebasan
Sedang di sana, terjerembab anak bangsa
Luka dan dibuai rindu dibelai orang tua
Satu fakta yang terlontar kau bungkam
Pada tanda koma kau hapus pinta
Kaki surut menggetarkan tanya,"ada apa?"

Seringkali kau rangkai kata "harap diperhatikan"
Seiring lalu lalang orang tiba di pintu gapura
Dan orasimu tetap yang itu-itu saja
"Kita harus lebih dulu berdiri sebelum tunas bangsa menyapa"
Indah dikata, indah dirasa
Dan memang seharusnya kita jadikan budaya
Menjadi satu budi dan daya di tiap langkah kita

Hari ini, terulang dan kau ulang lagi
Kau campakkan kata "atas nama tugas negara"
Melanglang buana disampul "kepentingan keluarga"


Ah, kau.... "Jarkoni"

Pagi ini, terulang dan kau ulang lagi
Anak-anak bangsa terkunci di depan pintu istana
Sedang kau belum ada diantara kita


Ah, kau.... "Jarkoni"

*Jarkoni (ungkapan bahasa Jawa, iso ujar ora iso nglakoni. Artinya: mudah bicara, sulit melakukannya) :)

Ujung Akar Bromo. 10.10.2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun