Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Perempuan Tengah Malam

16 Oktober 2017   18:21 Diperbarui: 16 Oktober 2017   18:23 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : hello-pet.com


Arya hanya mengangguk. Ia membalikkan badan. Kembali menatap gubuk tengah sawah. 

Tiba-tiba angin dingin berdesir. Menghantam tengkuk Arya. Pandangannya kembali tertuju pada sosok Sarwo. Tak nampak lagi. Yang ada hanya sosok bayang gelap hewan di kejauhan dengan kepala menengadah. Seakan memuja rembulan bulat sempurna. Lantas melolong memecah kesunyian,"Sialan" pekik Arya.


"Kanggggg.... Kang Aryaaaa...."


Jantung Arya berdegup kencang. Suara itu kembali terdengar. Suara perempuan dari gubuk tengah sawah. 

Arya berjingkat mendekati gubuk. Hanya beberapa langkah, terdengar derit pintu rumah Arya dibuka.


Arya bergegas menuju rumahnya. Sepi.... Tak ada siapapun. Arya segera menuju kamar tengah, tempat anaknya ditidurkan. 

Mata Arya terbelalak. Anak semata wayangnya tak nampak lagi di kamar tengah. Yang tersisa hanya boneka mungil bergaun putih.


ariefrsaleh
NKRI, 17102017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun