Kakak, orang-orang berlari-lari
Ke sana dan ke sini
Pucat pasi wajah-wajah mereka
Sebagian berat menenteng
Penutup raga
Berbuntal kain warna kusam
Adik, wajah-wajah mereka tak lagi ceria
Yang kecil dituntun yang tua
Ada pula yang digendong di pundak renta
Ingusnya tak lagi ia bersihkan
Wajah kalut
Tak tahu apa dan mengapa
Nun di kejauhan
Sirene pertanda kegaduhan
Meraung-raung berulang-ulang
Ada apakah?
Entahlah….
Hanya kita dan waktu yang dapat menjawabnya!
NKRI, 16 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!