Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Beyond Blogging] Fiksiana Kompasiana-Istana Sunyi Kami Meneriakkan Toleransi

15 Januari 2017   05:40 Diperbarui: 15 Januari 2017   09:12 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: kompasiana.com

Dalam tidur, engkau mengigau di deru perang
Merah darah dan putih tulang
Tak lagi kau bentengi dengan tameng baja
Yang ada hanya tekad meletup dan menggelora
Tak kendur di gempur meriam
Tak surut di hujan peluru tajam
Merangsek ke depan
Menerjang menerabas lawan
Demi tekad yang membenam dalam di hati
Demi pekik “MERDEKA ATAOE MATI!”

Saat kau bangun, di ini masa
Merah darah dan putih tulang penopang raga
Kau sumpal panji-panji politik
Berbuntal hasut dan intrik-intrik
Amarahmu tertanam di bumi pertiwi
Sloganmu “AKU HIDUP LAWAN MATI!”
Menumpahkan darah sebangsa
Menancapkan keinginan bersampul SARA
Mencabik-cabik NKRI
Bukan lagi harga mati

Anak-anak yang kau lahirkan
Bukanlah korban-korban
Kedengkian
Kemurkaan
Keserakahan
Yang kau kibarkan atas nama perjuangan

Jiwa dan raga anak-anak bangsa
Keluarga dan saudara
Adalah harapan di tiap masa
Demi NKRI tercinta
Agar tetap jaya
Bukan kau jadikan mangsa

Ingat bung!
Jasmerah!
Negeri ini merdeka dan dibangun oleh para pejuang!
Bukan pecundang!

Semoga kalian sadar!
Senyampang negeri ini belum hancur terkapar!

NKRI, 13 Januari 2017
  

Facebook: Arif R. Saleh

Twitter: @ArifSaleh 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun