jika saatnya raga membau tanah
dada yang dibusungkan perlahan terengah
terhempas membingkai tempat terendah
dihembuskan tanpa gerak darah
jika saatnya raga kembali dimandikan
yang tersisa hanyalah jasad kebekuan
ditabur aroma air mata tangisan
yang ditinggal hanyalah kenangan
Jika saatnya raga dikain kafan
dilumuri bedak berbau padupan
disumpal kapas lubang kotoran
menyisakan sisa jejak kehidupan
jika saatnya jasad dikurung keranda
tak mampu bergerak mendiam saja
diusung pasrah pada pemikulnya
siap dituju tempat diakhirkannya
jika saatnya jasad dikuburkan
dipendam dalam disendirikan
yang tersisa hanyalah kesepian
menunggu saat datangnya putusan
jika saatnya Munkar dan Nakir datang
dan jasad didudukkan tak lagi telentang
menjawab kebenaran dengan lantang
agar jasadmu tak meremuk tulang
jika saatnya siksa kubur menderaÂ
jasad melepuh meletuskan kotak pandora
yang tersisa siksa tulang belulang petaka
hingga kiamat dan kekal di nerakaÂ
Ramadan, 26 Juni 2016
Â