angan yang diharap diterbangkan selimut malam
pada batas langit dan bumi terhenti terdiam tengadah
bintang-bintang yang menampak silau emas diam tak mendekat
rembulan yang dirindukan perindu asmara palingkan wajah
langit penghampar wajah-wajah keceriaan berlari menjauh
angan yang dicari di bawa angin kegelapan
pada puncak gunung duduk terdiam memakna
gunung api penyembur kehancuran menganga sepi
penghuni-penghuni hutan berjingkat jauh bersembunyi
pucuk-pucuk pohon terdiam tak mau menari
angan yang dikejar terbang tinggi ditangkap matahari
galaksi yang berputar pada porosnya bergerak surut
sembur lidah api raja bara menelusup membeku diri
merendam angan selaksa rasa dingin menggigil
dijatuhkan dan terjerembab keras pada lautan luas
angan yang ingin diraih digulung ribuan ombak menepi
pada bebatuan yang basah licin berlumut mencoba berdiri
ombak pasang laut yang beringsut menenggelamkan diri
satwa laut yang menggemakan harapan jauh berlari
lautan pasir pemantul keceriaan diam menyepi
Angan yang dicari
Masih berlari dan sembunyi….
Ramadan, 25 Juni 2016
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI