Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali Menggenggam Pena

18 Mei 2016   02:36 Diperbarui: 18 Mei 2016   02:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pena di dada kiri dan sepeda butut tanpa mesin pada genggaman

Dikayuhnya ke depan merangkai dan mewujud angan

Ia tak canggung dan tak menunduk, melangkah dan berlari

Hari dan waktu yang berat dijalani

Tidaklah pendek pun jua panjang

Dalam keterbatasan, akal dikedepankan

Pinggang disabuknya erat, agar beban tak terlalu berat

Pada siang….

Warung pinggir jalan cukuplah sebagai pemuas nafsu makan

Pada malam….

Cukuplah diganjal dengan sebungkus nasi bantingan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun