Dalam diskusi terungkap bahwa salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam praktik bisnis dan kebijakan pemerintah. Namun, ada peluang besar untuk inovasi, khususnya dalam sektor energi terbarukan, teknologi hijau, dan pertanian berkelanjutan.
Kolaborasi Multi-StakeholderÂ
   Ditekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan ekonomi keberlanjutan. Kolaborasi ini penting untuk mengatasi masalah yang kompleks seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan ketimpangan sosial.
Apa yang Pemerintah Sudah Berikan untuk Ekonomi Keberlanjutan:
Regulasi dan Kebijakan:
 Pemerintah telah menerapkan berbagai regulasi yang mendukung ekonomi keberlanjutan, seperti Peraturan Presiden tentang Energi Baru dan Terbarukan, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang mengintegrasikan tujuan keberlanjutan.
Insentif Ekonomi:
  Untuk mendorong adopsi praktik keberlanjutan, pemerintah memberikan insentif fiskal seperti pengurangan pajak bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi hijau atau menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan.
Program dan Inisiatif:Â
 Pemerintah juga meluncurkan berbagai program, seperti Gerakan Nasional Revolusi Mental, yang berfokus pada perubahan perilaku masyarakat untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, serta inisiatif untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Peran Mahasiswa yang Dapat Disumbangkan: