Dalam aktivitas sehari-hari, masyarakat dari berbagai kalangan tak dapat lepas dari kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi yaitu kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Terdapat berbagai jenis sampah yang dihasilkan sebagai sisa konsumsi, contohnya seperti sampah plastik bekas kemasan, sampah berupa sisa makanan, sampah obat-obatan dan masih banyak lagi. Beberapa aktivitas yang dapat menghasilkan berbagai jenis sampah tentunya secara tidak langsung mempengaruhi kebersihan dan lingkungan sekitar.Â
Lingkungan sekolah sebagai salah satu tempat berkumpulnya orang banyak berpotensi menjadi salah satu penghasil sampah terbesar. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah menghasilkan berbagai jenis sampah mulai dari sampah organik, anorganik, bahkan sampah B3. Contoh sampah yang dilakukan di sekolah seperti kertas, plastik kemasan, sisa makanan, dan sebagainya. Berbagai jenis sampah tersebut harus dapat dikelola dengan baik oleh para warga sekolah. Hal ini karena sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan penumpukan sampah. Â Menumpuknya sampah di suatu lingkungan tentu memiliki banyak dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Selain dapat mengganggu keindahan dan kebersihan lingkungan, penumpukan sampah dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit seperti infeksi kulit dan demam berdarah. Lebih jauh lagi, penumpukan sampah yang tidak terurai oleh mikroorganisme tanah dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah.Â
Sekolah sebagai tempat belajar para siswa tentu harus dijaga kebersihan lingkungannya. Resiko penyakit yang didatangkan dari adanya timbunan sampah haruslah dihindari, terutama di Sekolah Dasar dimana usia para siswa dan siswinya termasuk usia yang rentan tertular beberapa jenis penyakit termasuk demam berdarah. Di sisi lain, para siswa dan siswi sebagai warga suatu sekolah juga berkewajiban untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Salah satu bentuk partisipasi siswa dalam mengolah sampah demi menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini menjadi latar belakang bagi penulis untuk mengadakan sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan jenis-jenis sampah yang melibatkan siswa Sekolah Dasar.Â
Kegiatan yang diselenggarakan oleh penulis sebagai bagian dari Kelompok 116-5 KKN Tematik UPI 2022 ini menggunakan metode sosialisasi. Kelompok 116 KKN Tematik UPI 2022 tentunya turut berpartisipasi dalam mendukung program pembangunan yang berkelanjutan atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDG's) Desa dalam bidang Konsumsi dan Produksi Desa. Kegiatan sosialisasi diadakan di SDN Pamijahan yang berlokasi di Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kab. Tasikmalaya. Dalam kegiatan yang juga difasilitasi oleh SDN Pamijahan ini, penulis mengajak para siswa dan siswi untuk kembali mengingat bahaya yang ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan serta mengajak mereka untuk dapat mengenal jenis-jenis sampah dan cara mengolahnya.
Kegiatan sosialisasi tak hanya berisi pemaparan materi bagi siswa, akan tetapi juga diselingi dengan permainan dan kuis sehingga para siswa dapat berpartisipasi secara aktif di tengah kegiatan. Selain itu, materi disampaikan dengan media yang dibuat semenarik mungkin. Materi disajikan melalui media canva slide dan di dalamnya diselipkan gambar dan animasi menarik agar siswa tidak bosan dan dapat fokus memperhatikan. Terdapat dua jenis permainan yang dihadirkan sebagai selingan. Permainan pertama berupa tebak gambar sebagai hiburan yang tidak berkaitan dengan materi sedangkan permainan kedua berkaitan dengan materi. Adapun kuis disajikan di akhir setelah pemaparan semua materi selesai. Pada sesi kuis, diberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang disampaikan untuk dijawab oleh siswa. Untuk menambah semangat siswa dalam mengikuti kegiatan, siswa yang dapat menjawab pertanyaan diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.Â
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Agustus 2022 ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan bahkan melampaui ekspektasi penulis karena antusias siswa yang tinggi. Sesuai dengan harapan, para siswa berpartisi secara aktif dalam kegiatan ini. Para siswa dan siswi ini dapat menyimak pematerian dengan baik serta aktif menjawab berbagai jenis pertanyaan yang diberikan. Selain itu, mereka juga dapat mengikuti arahan penulis dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dan siswi sebagai warga lingkungan sekolah dapat konsisten menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta dapat menerapkan materi yang sudah disampaikan salah satunya yaitu dengan membuang sampah sesuai jenis-jenisnya. Selain itu, diharapkan juga para siswa dan siswi dapat menyebarkan pengetahuan yang diperolehnya terhadap sesama. Dengan demikian, lingkungan sekolah dapat terhindar dari berbagai macam penyakit dan bahaya yang ditimbulkan oleh penumpukan sampah sehingga sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi warganya, terutama bagi para murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H