Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Samsak Digital Buatan UNESA, Inovasi Teknologi Hasil Kolaborasi Antar Dosen

23 Desember 2024   22:11 Diperbarui: 23 Desember 2024   22:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat potensi perkembangan teknologi dan olahraga bela diri yang meningkat di Indonesia, memberikan ide inovasi baru dari para dosen asal Universitas Negeri Surabaya. Mereka adalah:

1. Muamar Zainul Arif, S.Pd., M.Pd. (Ketua Pengusul)

2. Pradini Puspitaningayu, M.T., Ph.D.

3. Awang Firmansyah, S. Or., M.Kes.

4. Fendi Achmad, S.Pd., M.Pd.

Dilatar belakangi oleh tidak adanya alat yang mampu mengukur secara akurat kekuatan pukulan dan tendangan atlet bela diri, membuat tim dosen tersebut tergerak untuk mengembangkan sebuah alat yang kemudian disebut dengan samsak digital.

Samsak Digital dan Komponennya

Samsak Digital adalah alat latihan yang dirancang untuk memberikan umpan balik secara real-time kepada pengguna. Tidak seperti samsak konvensional yang hanya berfungsi sebagai target pukulan, samsak ini dilengkapi dengan sensor canggih yang mampu mengukur kekuatan dan kecepatan pukulan maupun tendangan. Data yang diperoleh dari alat ini diproses secara digital dan ditampilkan melalui software khusus bernama SADIT (Samsak Digital) yang dihubungkan ke laptop.

Meski secara visual tidak sepenuhnya menyerupai samsak tradisional, Samsak Digital menawarkan berbagai fitur yang jauh lebih fungsional. Dengan alat ini, pengguna tidak hanya bisa berlatih fisik, tetapi juga menganalisis data performa mereka, seperti pola pukulan, tingkat kekuatan, serta jeda waktu antar pukulan

Samsak Digital ini memiliki sejumlah komponen yang menjadi kunci dalam mengukur performa atlet. Berikut adalah beberapa komponen utama yang membuat alat ini unggul:

Sensor Load Cell

Sensor ini digunakan untuk mengukur kekuatan pukulan dan tendangan. Dengan bantuan modul HX711, sinyal analog dari sensor diubah menjadi data digital yang kemudian diproses lebih lanjut oleh microcontroller ESP32. Data tersebut akan ditampilkan dalam satuan Newton untuk memberikan gambaran akurat mengenai kekuatan pukulan.

Lampu Instruksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun