Oleh karena itu, mempraktekan konsep ini harus diterapkan dengan sangat hati-hati dan pengetahuan yang mendalam.
Mithridatism Modern
Dalam sebuah penelitian mengenai toksikologi pada tahun 2018, Mithridatism tidak efektif terhadap semua jenis racun. Kekebalan biasanya hanya dapat dibangun terhadap racun yang secara biologis kompleks dan dapat diproses oleh sistem kekebalan tubuh.Â
Sebab bergantung pada jenis racun, praktek ini bisa berisiko, karena racun dapat terakumulasi dalam tubuh hingga mencapai tingkat yang mematikan.Â
Atau dengan kata lain efeknya sangat tergantung pada bagaimana tubuh memetabolisme atau mengeluarkan senyawa beracun tersebut.
Namun, dalam beberapa kasus, tubuh dapat mengembangkan toleransi terhadap racun non-biologis tertentu melalui adaptasi metabolik. Proses ini melibatkan peningkatan produksi enzim tertentu oleh hati, yang membantu memetabolisme racun tersebut dengan lebih efisien.Â
Contohnya, peminum alkohol berat seringkali menunjukkan toleransi yang lebih tinggi terhadap efek alkohol karena tubuh mereka telah terbiasa memprosesnya.
Kemungkinan hati menjadi terbiasa mengeluarkan enzim-enzim tertentu, sehingga dibutuhkan lebih banyak alkohol untuk mulai merasakan efek mabuk.Â
Namun, meskipun seseorang dapat dianggap memiliki toleransi terhadap alkohol, beberapa metabolit yang dihasilkan dalam proses ini bersifat toksik dan dapat terakumulasi di hati.
Catatan: Artikel ini ditujukan sebagai informasi sejarah secara umum, bukan ajakan untuk mempraktekan. Segala bentuk kasus yang berkaitan dengan fenomena ini berada diluar kendali penulis