Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ekspektasi dan Realita Kehidupan Kampus: Perspektif Mahasiswa

1 Mei 2024   11:49 Diperbarui: 23 Juni 2024   10:27 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi wisudah (lbragg1/Pixabay)

Meskipun materi kuliah memberikan dasar penting, pengaplikasiannya sering memerlukan pengalaman praktis tambahan. 

Misalnya, mahasiswa teknik sipil dapat mempelajari teori tentang bangunan, tetapi memerlukan pengalaman lapangan untuk mengaplikasikan pengetahuan itu secara langsung.

Lebih dari sekadar mengajarkan fakta-fakta atau keahlian yang spesifik, kuliah juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan abstrak, analitis, dan pemecahan masalah yang dapat diterapkan di berbagai situasi. 

Ini termasuk kemampuan untuk berpikir secara kritis, mengambil keputusan berdasarkan analisis, dan menyusun argumen yang kuat.

Oleh karena itu, pemerintah bersama perguruan tinggi dan mitra-mitra tertentu saling bekerja sama melalui program magang atau proyek lapangan. 

Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan praktis mahasiswa dalam dunia kerja nantinya. Dengan program tersebut, mahasiswa dapat memiliki ilmu dan skill yang lebih mendalam dibidang yang ditekuninya.

Kuliah Akan Memberikan Pengalaman Kampus yang Ideal

Banyak mahasiswa datang ke kampus dengan harapan mendapatkan pengalaman kampus yang serupa dengan yang mereka lihat di media atau harapan mereka sendiri. 

Ekspektasi tentang kehidupan sosial yang aktif, pengalaman belajar yang mendalam, dan keterlibatan dalam berbagai klub atau organisasi sering kali tidak selalu terpenuhi. 

Realitasnya, setiap mahasiswa memiliki pengalaman kampus yang unik dan tergantung pada keterlibatan dan minat pribadi mereka.

Ekspektasi umumnya adalah bahwa mahasiswa akan menemukan kebebasan dan kemandirian yang lebih besar di kampus. 

Namun, ini bisa menjadi double-edged sword; kebebasan ini seringkali datang dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam mengatur waktu, mengelola keuangan, dan membuat keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun