Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Jika Cadangan Emas di Bumi Habis?

4 Maret 2024   20:25 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:19 2819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kita mengeksplorasi kemungkinan tersebut, penting untuk merenungkan bagaimana kita saat ini bergantung pada emas. 

Dari perhiasan hingga investasi, emas memiliki peran penting dalam kehidupan kita. 

Namun, apakah kita siap menghadapi masa depan tanpa cadangan emas yang cukup? Bagaimana perubahan ini akan memengaruhi kebijakan ekonomi dan kestabilan finansial kita?

Dampak Ekonomi 

Menurut survei geologi Amerika Serikat atau USGS, saat ini ada sekitar 244.000 metrik ton emas yang telah ditemukan di Bumi. 

Dan menurut mereka, diperkirakan cadangan emas yang dapat ditambang di Bumi hanya tersisa sekitar 50.000 ton. 

Dengan tingkat penambangan saat ini, cadangan ini diperkirakan akan habis dalam 50-100 tahun ke depan.

Lalu, bagaimana dampak dari habisnya emas ini dalam bidang ekonomi?

1. Inflasi

Dampak ekonomi dari kehilangan cadangan emas yang cukup signifikan akan meluas ke berbagai sektor. Salah satu dampak utama adalah terhadap inflasi. 

Emas telah lama dianggap sebagai aset safe haven yang stabil, terutama dalam menghadapi gejolak ekonomi. 

Kehilangan emas sebagai alternatif investasi yang aman dapat menyebabkan investor beralih ke aset lain, yang pada gilirannya dapat meningkatkan inflasi karena meningkatnya permintaan atas aset tersebut.

2. Ketidakstabilan ekonomi

Jika cadangan emas telah habis, akan sangat mungkin terjadi ketidakstabilan ekonomi. 

Hal tersebut disebabkan ketidakpastian mengenai nilai emas yang padahal sangat berpengaruh pada pasar keuangan global. 

Pasar keuangan sangat sensitif terhadap perubahan nilai aset berharga seperti emas. Jika nilai emas menjadi tidak terduga atau tidak stabil, hal ini dapat memicu fluktuasi pasar yang signifikan, dan mengganggu stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

3. Penurunan nilai mata uang

Penurunan nilai emas dapat berdampak signifikan pada nilai mata uang yang dipatok pada emas. 

Ketika pasokan emas menurun dan permintaan tetap tinggi, harga emas akan naik. Jika harga emas naik secara signifikan, ini dapat menimbulkan kekhawatiran akan keberlanjutan sistem nilai emas. 

Dampak ini dapat terasa secara global, karena mata uang yang dipatok pada emas sering digunakan sebagai cadangan devisa oleh banyak negara. 

Selain itu, penurunan nilai mata uang yang dipatok pada emas dapat mengakibatkan penurunan daya beli dan stabilitas ekonomi negara-negara yang terpengaruh. 

Konsekuensi Jangka Panjang Jika Emas Habis

Ilustasi seorang wanita sedeang mencemaskan tagihan bulanan (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustasi seorang wanita sedeang mencemaskan tagihan bulanan (Pexels/Karolina Grabowska)

Sebelum cadangan emas benar-benar habis, ada beberapa konsekuensi jangka panjang yang kemungkinan dapat terjadi. 

Emas telah lama menjadi dasar dalam sistem keuangan global, terutama dalam menetapkan nilai mata uang dan sebagai aset cadangan. 

Tanpa emas, sistem keuangan global mungkin perlu diubah secara fundamental untuk menciptakan sistem yang lebih stabil dan dapat diandalkan. 

Hal ini dapat melibatkan penyesuaian nilai mata uang, pembentukan aset cadangan baru, atau bahkan pengembangan sistem yang sepenuhnya berbeda untuk menggantikan peran emas.

Selain itu, pencarian sumber daya alternatif akan menjadi prioritas utama bagi banyak negara dan organisasi. 

Emas memiliki sifat sebagai aset safe haven yang stabil dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, dengan kehilangan emas, akan ada upaya besar untuk menemukan sumber daya alternatif yang dapat menggantikan peran emas dalam menjaga stabilitas keuangan. 

Ini bisa berupa mata uang digital, logam mulia lainnya, atau bahkan sumber daya alam lain yang memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan dapat diterima secara luas oleh pasar global.

Konsekuensi lain yang dapat muncul akibat cadangan emas yang habis adalah meningkatnya ketidaksetaraan global.

Ketidaksetaraan global dapat meningkat karena beberapa negara yang memiliki akses lebih besar ke sumber daya alternatif dari emas, akan menjadi lebih kuat secara ekonomi. 

Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan ketidaksetaraan antara negara-negara yang kaya akan sumber daya alternatif dan yang tidak memiliki akses sumber daya alternatif emas sama sekali.

Solusi Alternatif Jika Cadangan Emas Habis

Ilustrasi bitcoin (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi bitcoin (Pexels/Karolina Grabowska)

Dalam menghadapi kemungkinan habisnya cadangan emas di Bumi, penting untuk mencari solusi alternatif yang dapat menjaga stabilitas ekonomi global. 

Meskipun terbatas, cadangan emas masih dapat dimanfaatkan secara efisien melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan. 

Berikut adalah beberapa solusi alternatif yang dapat dilakukan dalam menyikapi cadangan emas yang semakin menipis:

Daur Ulang Emas
Salah satu solusi yang paling jelas adalah daur ulang emas dari sumber yang sudah ada, seperti perhiasan, elektronik, dan limbah industri. 

Daur ulang emas dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi ketergantungan pada penambangan emas baru dan memperpanjang umur cadangan emas yang ada.

Teknologi Baru
Kemajuan dalam teknologi penambangan dapat membuka peluang untuk mengeksploitasi sumber daya emas yang sebelumnya tidak ekonomis. 

Teknologi seperti penambangan di bawah laut atau penambangan di lingkungan yang sulit dapat membantu meningkatkan produksi emas tanpa harus menambah tekanan pada cadangan emas yang terbatas.

Pencarian Alternatif Logam/Non Logam
Selain emas, penelitian juga dapat difokuskan pada bahan lain yang memiliki sifat yang mirip dengan emas dan dapat digunakan sebagai penggantinya dalam berbagai aplikasi. 

Penelitian tentang logam mulia lainnya atau bahkan bahan non-logam yang memiliki nilai intrinsik tinggi dapat menjadi langkah yang menarik.

Alternatif Emas di Luar Bumi
Salah satu solusi jangka panjang yang menarik adalah eksplorasi emas di luar Bumi, terutama di asteroid dan planet tertentu seperti Mars. 

Meskipun masih dalam tahap penelitian dan eksplorasi awal, potensi penambangan emas di luar Bumi dapat menjadi sumber yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan emas manusia di masa depan, terutama dengan kemajuan teknologi penambangan luar angkasa yang semakin pesat.

Habisnya cadangan emas di Bumi bukanlah sekadar fiksi ilmiah, melainkan kemungkinan nyata yang akan dihadapi manusia di masa depan. 

Skenario ini adalah prediksi berdasarkan data dan tren saat ini. Kenyataannya, berbagai faktor yang tidak terduga dapat memengaruhi masa depan emas. 

Penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mempertimbangkan berbagai perspektif untuk memahami skenario ini secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun