Ketika seseorang mengalami highway hypnosis di jalan yang monoton dan kurang stimulasi visual, otak mungkin menginterpretasikan kondisi tersebut sebagai periode "gelap" yang memicu produksi melatonin.
Produksi melatonin yang meningkat dapat membuat seseorang merasa mengantuk dan cenderung kehilangan fokus saat mengemudi.Â
Selain itu, pengemudi yang mengalami highway hypnosis cenderung dalam keadaan relaksasi yang lebih tinggi, yang juga dapat mempengaruhi produksi melatonin.Â
Ketika seseorang merasa terlalu santai atau terlalu nyaman saat mengemudi, produksi melatonin mungkin meningkat karena otak menganggap situasi tersebut sebagai waktu istirahat atau tidur.Â
Hal ini dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan dan fokus, namun meningkatkan risiko highway hypnosis.
Tips Mencegah Highway Hypnosis
Berkendara sambil bernyanyi atau mendengarkan musik memang menyenangkan, namun penting untuk tetap waspada dan fokus pada jalan. Anda dapat menghindari highway hypnosis dengan menerapkan tips-tips berikut:
Tidur yang cukup
Pastikan kamu tidur 7-8 jam sebelum mengemudi. Tidur yang cukup sebelum mengemudi sangat penting untuk menjaga kewaspadaan dan fokus saat di jalan.Â
Kurang tidur dapat mengurangi reaksi dan kemampuan pengemudi untuk merespons situasi di jalan dengan cepat dan tepat.
Hindari mengemudi saat lelah
Mengemudi saat merasa lelah dapat meningkatkan risiko highway hypnosis. Jika merasa mengantuk, sebaiknya istirahat sejenak atau tidur sebentar di tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan.
Berkendara dengan kecepatan yang bervariasi
Mengemudi dengan kecepatan yang bervariasi dapat membantu menjaga kewaspadaan dan mengurangi risiko terlena. Hindari mengemudi dengan kecepatan konstan dalam waktu lama, terutama di jalan yang monoton.
Dengarkan musik yang upbeat
Pilihlah musik dengan tempo yang cepat untuk menjaga fokus. Mendengarkan musik dengan tempo yang cepat atau upbeat dapat membantu menjaga konsentrasi dan fokus Anda saat mengemudi.Â