Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengapa Makin Kepepet, Makin Produktif? Simak Penjelasan Sainsnya

12 Februari 2024   08:49 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikejar Deadline!

Anda pasti pernah berada di posisi dimana waktu yang Anda miliki pada sebuah tanggung jawab sudah mepet, dan Anda tiba-tiba saja merasa lebih kreatif, lebih produktif, dan lebih bersemangat ketika berusaha menyelesaikannya.

Seperti seorang pelajar yang menyelesaikan tugas sekolah atau pun tugas rumah ketika H-1 dari tenggat waktu yang ditentukan. 

Ketika sebuah tugas dikerjakan mepet dengan deadline, mereka juga memiliki anggapan bahwa itu membantu mereka untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan lebih baik.

Di beberapa bidang pekerjaan, seperti di bidang kreatif, mereka juga memiliki anggapan bahwa terkadang ide terbaik yang mereka dapatkan dihasilkan dari tekanan akibat tenggat waktu yang sudah mepet.

Bagaimana tekanan dari deadline ini bisa memengaruhi tingkat produktifitas seseorang?

The Power of Kepepet

Ketika berada di posisi mepet ini, kita akan merasakan tekanan yang lebih besar dibandingkan sebelum mepet deadline. 

Tekanan ini lah yang berperan dalam produktifitas seseorang. Sebab, beberapa orang telah berhasil dalam mengubah tekanan tersebut atau stress, menjadi stress yang positif.

Stress yang positif ini biasa dikenal dengan sebutan eustress. Eustress adalah stres positif yang membuat seseorang menjadi lebih produktif dan semangat dalam melakukan sesuatu. 

Lawan dari Eustress adalah distress (stress negatif). Eustress ini biasanya hanya terjadi dalam jangka waktu pendek, jika terlalu lama dan dibiasakan, maka kemungkinan akan berubah menjadi distress.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun