Jakarta (06/08) -- Pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup serius pada sektor perekonomian, tidak terkecuali dengan pelaku bisnis UMKM. Persaingan bisnis yang semakin ketat tidak sebanding dengan dampak pandemi yang dirasakan oleh sebagian besar orang. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap keberjalanan UMKM, membuat pelaku UMKM harus memikirkan langkah agar usaha mereka tetap dapat bersaing walaupun dengan kondisi yang ada.
Kondisi yang sama terjadi pada UMKM di RT 015, RW 001, Kelurahan Grogol Selatan. Melihat permasalahan ini, Mahasiswa KKN Tim II Undip memutuskan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya untuk menerapkan strategi pemasaran pada UMKM. Program ini dilakukan dengan pembuatan modul dengan judul "Modul Strategi Pemasaran untuk UMKM" yang secara garis besar membahas mengenai salah satu metode strategi pemasaran yang dapat diterapkan yaitu analisis STP (Segmentation, Targeting, and Positioning). Keterbatasan ruang gerak akibat pandemi Covid-19 menyebabkan sosialisasi hanya dilakukan melalui aplikasi Whatsapp terhadap 2 pelaku UMKM yaitu usaha durian dan makanan tradisional.
Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku UMKM di RT 015, RW 001, Kelurahan Grogol Selatan dapat lebih mengetahui mengenai strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada usahanya. Sehingga UMKM di RT 015, RW 001, Kelurahan Grogol Selatan dapat mempertahankan usahanya dengan meningkatnya penjualan produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H