Mohon tunggu...
Arrie Widhayani
Arrie Widhayani Mohon Tunggu... Guru - Guru BAhasa Indonesia SMKN 3 Surakarta

Saya suka menulis artikel dan esai mengangkat hal pendidikan terutama pendidikan bahasa dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lejitkan Kemampuan Siswa Menelaah Tanda Baca dam Kata Serapan Dalam Teks Biografi Melalui Discovery Learning dengan Media Si Pebi

26 Januari 2023   05:02 Diperbarui: 26 Januari 2023   05:14 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        

LEJITKAN KEMAMPUAN SISWA MENELAAH TANDA BACA DAN

 KATA SERAPAN DALAM TEKS BIOGRAFI MELALUI 

DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA SI PEBI

        

        Setiap siswa memiliki kompetensi berbeda satu sama lainnya. Kompetensi memahami atau menganalisis materi pasti tidak sama. Ada siswa yang cepat memahami, tetapi ada juga yang lambat. Tentunya hal ini menjadi hambatan atau justru tantangan untuk guru. Banyak faktor penyebab lambatnya siswa memahami atau menganalisis materi, misalnya faktor dari siswanya yang kurang focus dan semangat mengikuti pelajaran atau faktor guru yang belum tepat memilih metode/strategi/ media pembelajaran sehingga kurang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa.

         Berdasarkan hasil identifikasi masalah pembelajaran di kelas X  masih ditemukan peserta     didik    yang  kesulitan menganalisis ejaan dan kata serapan dalam teks biografi.  Peserta didik tergesa-gesa dalam menulis karena mereka takut tertinggal pelajaran, peserta didik malas untuk menulis, dan tidak  memeriksa kembali hasil dari tulisannya.  Sementara penyebab dari guru tidak memberikan contoh penulisan yang benar dan guru cenderung memberikan materi dengan media salindia, guru juga tidak memperhatikan hasil tulisan siswa karena guru hanya memeriksa hasil jawaban peserta didik. Selain itu, sebagian besar peserta didik tidak memerhatikan ejaan dalam menulis teks laporan hasil observasi. Hal    ini    dapat    dilihat    dari    banyaknya kesalahan   peserta   didik   dalam   penulisan.

     Tidak hanya itu, hasil wawancara yang dilakukan pun bahwa guru masih memilih media/ metode/ strategi pembelajaran tidak relevan dengan materi dan karakteristik siswa. Hal ini menjadi penyebab utama menurunnya hasil belajar siswa. Tentunya ini akan menjadi hambatan jika guru tidak melakukan inovasi dalam pembelajarannya. Dampaknya siswa akan terkukung dengan Teknik konvensional guru yang belum melibatkan siswa dalam pembelajaran. Akan tetapi, guru akan tertantang memperbaiki dan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan. Dapat disimpulkan tantangan yang didapatkan sebagai berikut kemampuan guru dalam menerapkan metode dan media pembelajaran. Kemampuan guru memanajemen pelaksanaan  pembelajaran susai alokasi waktu dan strategi materi masih terbatas. Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran.

Guru dapat melakukan beberapa cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran berbasis TPACK. Pembelajaran ini berorientasi pada teknologi yang disesuaikan dengan zamannya siswa yaitu serba digital. Dengan kita mengikuti perkembangan zaman siswa, guru akan mudah mengenali karakter siswa apalgi sebelumnya dilakukan tes diagnostic maka guru akan mudah menerapkan pembelajaran. Guru harus menyajikan tautan berbagai sumber belajar berupa e-book yang relevan dan akurat sebagai acuan belajar mandiri siswa. Menggunakan salindia dan video pembelajara yang menarik dan sesuai dengan materi dan karakteristik siswa. Selain itu guru dapat menggunakan sarana dan prasarana alternatif yang dapat diakses siswa dalam mengeksplorasi diri.

            Guru pun melakukan persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi dan refleksi dengan model pembelajaran  discovery learning berbantuan media SIPEBI. Castronova, J. A., 2002; Wasi'ah, 2019; Sibawaw, 2021;Zabella, 2021; Rahayu, 2022; dan Astuti 2022 memaparkan bahwa guru perlu melakukan inovasi dalam pembelajaran, Selain itu memaparkan pembelajaran yang mempersiapkan sintaks yang jelas dan terukur mampu meningkatkan kemampuan siswa. Apalagi disertakan media pembelajaran yang relevan mampu meningkatkan kemampuan siswa berpikir dan mengeksplorasi diri. Contohnya dalam pembelajaran menelaah tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi, guru harus memastikan semua hal saling bersinergi untuk menghasilkan cakap dan mahir dalam menelaah tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi.

Misalnya, guru memilih media dan metode pembelajaran yang relevan dengan materi dan karakteristik siswa. Media dan metode pun harus terintegrasi dengan administrasi mengajar seperti modul ajar, materi, evaluasi, dan refleksi untuk siswa. Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan dicapai sesuai dengan yang diinginkan Kegiatan pembelajaran  menelaah tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi dapat dilakukan dengan menerapkan strategi dan metode serta media inovasi berbasis TPACK. Apalagi memasuki revolusi industri 4.0  dan abad 21 ini hampir semua lini kehidupan termasuk pendidikan menggunakan IT dalam pembelajaran. Dengan menerapakan teknologi dalam pembelajaran selain memperkenalkan IT kepada siswa juga mampu memaksimalkan pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa.

Dampak pembelajaran menjadi berorientasi pada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator. Selain itu, siswa menjadi aktif dan dapat mengeksplorasi diri secara mandiri menemukan informasi yang relevan dan akurat dalam mengumpulkan dan menganalisis data.  Siswa pun saling bertukar pendapat dalam tim untuk memberikan sebuah keputusan.

Guru pun dapat mengeksplorasi diri siswa sesuai tujuan yang telah dirancang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa dalam pembelajaran abad 21. Pembelajaran menggunakan model discovery learning dengan memadupadakan TPACK dalam rangkaian KBM misalnya menyediakan LKPD digital berbasis HOTS efektif  karena hasil aspek penilaian siswa meningkat dari sekedar cakap menjadi mahir dalam tujuan pembelajaran.

Dalam hal ini guru dapat memaksimalkan sumber pendukung SiPebi untuk menelaah tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi secara akurat. Si Pebi selain praktis digunakan juga mampu mendeteksi kesalahan penggunaan ejaan dan kata serapan disertai penjelasannya. Dengan demikian, siswa dapat maksimal menggunakan teknologi dalam pembelajaran, siswa juga dapat menelaah dengan cepat dan benar melalui si Pebi. 

Hasil pengamatannya adalah hasil belajar siswa meningkat. Penerapan meode dan media yang relevan dengan pembelajaran akan berdampak pada suasan pembelajaran menyenangkan, hasil belaljar dan refleksi siswa bahwa mereka sangat mandiri, tanggung jawab, senang dan antusias dalam pembelajaran melalui metode dan media yang digunakan guru. Guru mempersiapkan metode dan media pembelajaran inovatif berbasis teknologi yang relevan dengan materi dan karakteristik siswa.  Dengan demikian, setiap guru seharusnya menyiapkan pembelajaran dari proses persiapan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi akhir dan tindak lanjut sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan materi dan karakreristik siswa. Selain itu, guru harus menyertakan TPACK dalam pembelajaran untuk menunjang revolusi industri 4.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun