Sayang….
Aku ingin memanggilmu dengan sebutan itu suatu hari nanti
Yah, sampai saat ini aku hanya bisa mengagumi kamu
Kenapa?
Karena….melihatmu saja sudah membuatku tersenyum
Kamu berdiri di sampingku saja sudah membuatku lemes (haha….)
Belum lagi, banyak perlakuan dari kamu yang membuatku istimewa buat kamu
Karena kamu….kini, aku kembali merasakan debar di dada
Rasa deg-degan seperti seorang bocah ABG sedang kasmaran
Rasa yang tak biasa ini kembali mengunjungiku
Dan…. aku menikmatinya
Bedanya, kalo si bocah itu menyanyikan lagunya T2,”oke”,
aku ga malu-malu kok nyanyiin lagunya Hari Mukti,”Hanya Satu Kata” ahahahaha…..
Duh…..
Sudah begitu lama, aku tidak deg-degan
Ya, aku jarang sekali berdebar-debar saat bertemu dengan orang yang aku sukai
Ketika aku menanyakan pada hati kecilku, ia hanya mengangkat tangannya
Setengah berteriak, ia berkata,”Sudah lama kaliiiii….hehe, kemana aja lo?”
Uuups, baiklah, kalau begitu, harus ada penyambutan istimewa untuk si tamu agung, Debar-debar di dada.
Anyway, balik lagi ke kamu….
Aku slalu menunggu-nunggu, kapan kita bertemu lagi
Pertemuan pertama itu sangat berkesan buat aku
Menurutku, kamu dan aku bisa bicara melalui senyum, tawa, cerita dan keheningan
Apa pun yang kita lakukan saat itu, minumnya Teh Botol Sosro
Eh………..koreksi!! bukan itu….
Kamu dan aku, maksudku, bisa berkomunikasi dalam banyak hal dan kesempatan
Menurutku (lagi), ada chemistry diantara kita…
Aku bisa tertawa, kamu mendengarkan
Aku bercerita, kamu terdiam dan tertawa. Terkadang, aku geli melihatmu tertawa.
Tawa yang tidak wajar….
tapi lama-kelamaan lucu untuk didengar….(cieeeee)
Hmmm, kapan ya kita ketemu lagi? Aku selalu menunggu saat-saat itu kembali :-)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H