Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Bawah Tiang Bendera di Titik Nol

6 November 2020   14:10 Diperbarui: 6 November 2020   14:30 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dari bawah tiang bendera
kulihat bendera itu menggak menggok
ke kiri, kiri, ke kanan, kanan
sesekali agak ke kanan-kananan
seringkali terlihat ke kiri-kirian
goyangannya makin genit
lincah menggemaskan
sesekali liar

dari bawah tiang bendera
kulihat bendera itu melambai berjebai-jebai
terkontal-kantil tertiup angin
oleh angin sepoi-sepoi
sesekali badai membara
membuat jiwa ketar ketir
hingga terasa getir
lidahpun kelu

dari bawah tiang bendera
kulihat bendera itu
telah rupa rupa warnanya
bak lagu balonku ada lima
yang bikin hati risau
semoga tak kacau balau;
seketika, suara parauku bergumam pada tiang itu
: entah sampai kapan kau berdiri tegak dan berkibar di titik nol

sumurserambisentul, 06 november 2020
arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun