atas nama sesendok nasi
kukorek isi kepalaku
dan bertanya kepadanya
apa yang sedang kau pikirkan?
atas nama sesendok nasi
kucuci bersih otakku
yang semakin kram
mungkin akan membeku
atas nama sesendok nasi
kubandingkan dengan isi kepalaku
kepala yang seharusnya sangat berharga
di antara keshahihan tanda akhir zaman
atas nama sesendok nasi
kutulis pertanyaan dengan huruf besar-besar
"sesungguhnya apa isi kepalamu?"
"kenapa kau semakin serakah?"
atas nama sesendok nasi
kuberhenti pada sebuah tikungan
kuberkata pada semua isi kepalaku
: kau bukanlah sesendok nasi; tapi, isi kepala di titik nol
sumurserambisentul, 04 november 2020
arrie boediman la ede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H