heri porter;
ia bukan siapa-siapa
ia cuma masyarakat bawah di antara beribu-ribu kaum proletar
yang mengais-ngais rezeki dari remah-remah kehidupan yang semakin pahit
saya memanggilnya heri porter, bukan nama sebenarnya
ia cuma porter di sebuah bandar udara dengan upah tak seberapa
untuk menghidupi istri dan tiga orang anaknya yang masih belia
heri porter, ia berjiwa laksana air bening, berbudi pekerti bak samudera
hari ini saya bertemu dengan malaikat suci dalam dirinya
malaikat yang menjaganya agar tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya
: katumpuno laloku heri porter, kupuisikan dirimu di wahana ini kerana cintaku dan penghargaan tertinggiku atas kejujuranmu di titik nol
sumurserambisentul, 26 agustus 2020
arrie boediman la ede
katumpuno laloku (bahasa wuna/muna) : terima kasih banyak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H