pada ruang kosong
meruang di kekosongan
pada kedirian
menyendiri di ruang kosong
bahwa sesungguhnya
takada ruang kosong
selalu terisi dan mengisi
oleh benda dan tak benda
begitu pula kata-kata
takada yang kosong
namun banyak kata-kata, sia-sia
boros kata-kata?
bisa ya
bisa juga tidak
bagi kata-kata yang meruang
takakan pernah merasa sia-sia
lalu, kata-kata yang tak meruang:
perlukah menyucikan diri?
pentingkah?
mungkin penting; atau,
tidak sama sekali
tidak sebagaimana diri
bahwa penyucian adalah keharusan
seperti ketetapan kata-kata lainnya
diri, kata-kata, ruang kosong:
satu kesatuan dalam penyucian?
jika itu benar
mungkin perlu mengosongkan diri sejenak
apakah itu suatu keharusan?
lalu, kenapa masih boros kata-kata?
barangkali saluran intuisi diri sedang tersumbat; lalu,
tanpa sadar mengabaikan esensi ruang kosong kata-kata di titik nol
sumurserambisentul, 13 oktober 2020
arrie boediman la ede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H