Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengabdi di Bumi Menghamba ke Langit di Titik Nol

24 September 2020   20:35 Diperbarui: 24 September 2020   23:34 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebagaimana hukum alam, titik nol adalah titik yang meruang; titik yang membuka sekat-sekat; mengikat yang terurai, menyatukan kotak-kotak

bahwa, titik nol dalam kesejatiannya tak pernah bermaksud menepuk dada dan berdiri pongah di antara kekurangan-kekurangannya

bahwa titik nol dalam traktatnya tidak berada pada angka-angka atau barisan kata-kata atau wilayah peramsalan-peramsalan semata

bahwa titik nol dengan segala kefanaannya hanya mengabdi di bumi dan menghamba kepada LANGIT di titik nol

sumurserambisentul, 24 september 2020
arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun