Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Luka Hati

29 Agustus 2016   22:52 Diperbarui: 30 Agustus 2016   00:10 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada luka
perih
nyeri
dirasa

ada darah
meleleh
menetes
dari nadi

bahwa ini tentang luka, tidak sekadar luka
atau sebagaimana luka-luka lainnya
luka yang diperhitungkan
atau luka yang tidak dianggap luka

ini luka yang sesungguhnya
luka pilu, ngilu, kelu  
mengalir dari hati
bermuara ke jiwa

luka,
bertutur
melantur
meluntur

begitukah luka yang luka?
bukankah luka tidak untuk diceritakan?
empati?
pencitraan?

luka,
kapan saja
di mana saja
pada siapa saja

mungkin, begitulah luka. luka hati
tak memilih waktu dan tempat
tidak sebagaimana takdir
bagi hidup dan kehidupan

â–  sumur serambi sentul, 29/08/2016 â– 
■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun