Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demi Masa

16 Juni 2016   01:06 Diperbarui: 16 Juni 2016   01:09 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: abandonedplaces.livejournal.com

(tak ingin berkata apa-apa, bahwa mungkin tak ada keabadian yang abadi selain keabadian itu sendiri; sebagaimana sebuah perjalanan yang tak pernah bisa tertuliskan kerana tak ada masa yang abadi, mungkin)

pada ketidakabadian, dimanakah kaki dan jiwa ini mesti kuletakkan? sedangkan paruh waktuku lebih sering kosong di ruang kosong

demi masa, "sesungguhnya diri ini sedang belajar membaca!"

â–  sumur serambi sentul, 16/06/2016â– 

■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun