Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Jiwa

4 Mei 2016   11:45 Diperbarui: 4 Mei 2016   18:05 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.independent.co.uk

ini tentang jiwa

yang menunggu dipanggil

dalam hitungan angka tak hingga

adalah mungkin suatu kebenaran

jika jiwa memang cuma titipan

untuk dipahami bagi jiwa-jiwa yang tenang

hingga pada ruang yang tak pernah terbatas

jiwa, mengembara

mengisi dan mengosongi ruang

pada waktu yang terbatas

raga, berlari-lari kecil

mengejar waktu yang berakhir entah

duhai jiwa yang bersemayam dalam diri

ingin bertanya pada sang penetap

seberapa jauhkah jarak antara jiwa dan raga?

lalu, dimanakah jiwa?

bukankah raga senantiasa memangku jiwa?

padahal tak abadi

sesungguhnya ini memang tentang jiwa

jiwa yang diam yang tak pernah diam

jiwa yang gelisah yang tak pernah gelisah

kepada jiwa,

bahwa raga pada diri tak selamanya muda

sedangkan engkau, tak pernah menua

â–  sumur serambi sentul, 04/05/2016 â– 

■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun