[caption caption="ill - downsjuniormusic.com"][/caption]puisi hari-hari
di kamar
di panggung
di bus-bus kota
hari-hari puisi
rasa di asah, jiwa tergurinda
ada ratap, ada geram
hingga tentang suka, duka, luka sendiri
puisi hari-hari
terpajang, terpenjara
terbuang, terbebaskan, membebaskan
bertepuk-tepuk, menepuk-nepuk
di hari puisi,
puisi-puisi berserakan, semakin, semakin
yang terpungut; yang terbuang
tetaplah puisi
catat puisi catat!
puisi ingat puisi!
ini hari puisi sedunia
hari yang di daulat para pendaulat
oleh mereka para penyair
yang ada di dunia, fana
ini hari keramat
katanya, "keep calm it's a world poetry day"
hari ini, banyak bicara, "forbidden!"
tapi banyak menulis dan membaca, tak terlarang
lalu,
hari puisi sedunia buat siapa?
untuk puisi atau untuk penyairnya?
atau untuk dunia?
selamat sore puisi
bahwa setiap hari adalah hari berpuisi, siang, malam
kerana sesungguhnya, banyak hari menuju puisi
bukan cuma hari ini!
â– sumur serambi sentul, 21/03/2016 â–
■©2016-arrie boediman la ede â–
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H