Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Sebuah Tikungan

20 Januari 2016   16:58 Diperbarui: 20 Januari 2016   18:35 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill. bahaiteachings.org"][/caption]pada sebuah tikungan
sesungguhnya ingin berhenti sejenak
sekadar melupakan perjalanan yang mungkin letih
pun, tak ingin mengingat apa-apa
baik yang tertulis ataupun yang terucap

pada ngarai-ngarai
jiwa menukik pada tikungan-tikungan
jiwa mengering oleh waktu yang berjalan mundur
sesungguhnya berapa lama lagi jiwa ini sampai ketujuan?
sementara senja semakin merapatkan dirinya

pada tikungan berikutnya
inikah perjalanan impian itu?
kenapa mesti sedemikian rumitnya?
sedangkan padang-padang sabana semakin terpapar
tak berbatas, tak berpagar, tak menunggu musim berganti

pada kaki langit, bergumam
duhai cipta yang mencengkeram dunia khayalku
sedang berada dimanakah hati?
bukankah yang akan terjadi hanya sebatas angan-angan?
padahal perjalanan ini tak tahu kapan berhentinya, dimana perhentiannya

pada tikungan yang semakin tak terhitung
kutambahkan catatan-catatan kaki pada guratan jari
tak bermaksud merubah nasib
tak berharap ini menjadi suatu hal yang galib
bahkan untuk sesuatu yang mutlak sekalipun

pada rahasia hati
tak ingin menguakkan dirinya
tentang apa makna dari peristiwa-peristiwa
tentang sesuatu yang entah ada, entah tiada
agar hati tak tersesat pada tikungan berikutnya

sumur serambi sentul, 20/01/2016
©2016-arrie boediman la ede

------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun