Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Aku Bersajak

6 Januari 2016   16:21 Diperbarui: 6 Januari 2016   17:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: Dokpri "][/caption]suatu hari
ketika aku bersajak

daun-daun berguguran dari rantingnya
menggemulaikan raga yang kaku

angin berhenti bertiup
meluruhkan hati yang diam

matahari meredupkan cahayanya
meredam amarah lelaki-lelaki, perempuan-perempuan

bulan, bintang merah merona wajahnya
membangkitkan asmara yang beku

aku bersajak
semakin, semakin, tak henti

syair-syair yang mengalir pada sungai-sungai
menghidupkan kehidupan yang mati

bait-bait yang tertulis
tak ingin sekadar menjadi pajangan di-hati yang bening

larik-larik pun tidak sedang mengurai keabsurdan
pun, tak bermaksud terjebak dikemajasan kata-kata

sebab hidup ini sedang bercerita pada sajak-sajak
pada lembaran-lembaran yang akan pergi bersama angin

suatu hari kelak
ketika aku tidak bersajak lagi
apakah bumi akan ikut berhenti berputar pada porosnya?

sumur serambi sentul, 06/01/2016
©2016-arrie boediman la ede

-------------------------------------

keterangan gambar:
ketika aku bersajak di acara "Gaul Sastra IX (mengeja Widji Thukul)" oleh Komunitas Tanggul Budaya - Danukusuman, Solo - Februari 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun