Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seleraku Semakin Parah

12 Februari 2014   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

makan minum ini soal selera selera yang sangat parah namun, jangan tanya cara makanku jangan pula tanya cara minumku apalagi mau menanyakan caraku tidur atau iseng-iseng menanyakan caraku mandi membaca namun, jangan pula kau paksakan diriku walau cuma sekadar bertanya caraku membaca belajar bagaimana mungkin kumenjadi cerdas sedangkan latihanku hanya membaca lembaran-lembaran buku stensilan menulis maaf, penaku patah patahannya baru saja kumakan mentah-mentah, lahap-lahap sebagaimana sedang memakan makanan instan : seleraku memang parah tapi ini bukan soal caraku makan makan apa saja yang kusuka yang kumau ini serius akhir-akhir ini seleraku memang semakin parah atau? serambi sentul, 12/02/2014 ©2014-arrie boediman la ede —————————————————–

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun