Mohon tunggu...
Arrazi Ibrahim
Arrazi Ibrahim Mohon Tunggu... Internet Marketer. -

Internet marketer, blogger, traveler, entrepreneur.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

7 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

8 Januari 2016   10:19 Diperbarui: 8 Januari 2016   10:39 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Halo,

Bagaimananya kabar teman-teman?

Hari ini saya mau sharing sedikit seputar wawancara kerja. Ada yang sudah pernah mengikuti  wawancara kerja sebelumnya?

Wawancara kerja (biasanya) adalah tahap selanjutnya setelah lamaran kerja dikirimkan oleh si pelamar. Setelah melakukan seleksi dari beberapa kandidat, terpilihkan beberapa orang yang sesuai kebutuhan. Seleksi biasanya dilihat dari latar belakang, prestasi, pengalaman dan karakter. Semua itu dilihat oleh HRD melalui surat lamaran kerja can CV yang teman-teman kirimkan.

Ok, lanjut ke soal wawancara kerja.

Nah, intinya,  wawancara kerja adalah penyampaian beberapa pertanyaan oleh HRD (atau user) untuk melihat apakah si kandidat layak diterima atau tidak. Pertanyaan-pertanyaan di dalam wawancara kerja biasanya tidak terlalu sulit dan cenderung itu-itu saja. Hanya, karena situasi yang cenderung membuat "keluarnya rintik-rintik keringat", bisa jadi yang ingin kita sampaikan malah tidak keluar, hehe.

Jadi, apa saja pertanyaan yang sering disampaikan saat wawancara? Mari kita bahas.

1. "Ceritakan tentang diri anda"

Well, ini bukan pertanyaan ya, lebih ke perintah Dan, kalimat ini bisa dibilang hampir selalu ada di awal wawancara. Simple kan kalau dipikir-pikir. Tapi justru banyak orang yang kaget duluan dan harus berpikir keras saat menjawab. 

Saat "pertanyaan" ini muncul. Kamu tidak perlu menceritakan semua hal tentang diri kamu. Apalagi asal usul, tanggal lahir, nama nenek dan segala macamnya. Tidak perlu. Kamu cukup menjelaskan pendidikan terakhir kamu. Jika perlu, ceritakan sedikit pengalaman di organisasi atau pekerjaan sebelumnya (tentunya yang relevan dengan kerjaan yang sedang kamu lamar).

Dan yang paling penting, ceritakan kelebihan-kelebihan kamu. Tapi jangan lebay dan bertele-tele ya. Cukup 1-2 kelebihan utama. Oh iya, kamu juga perlu sebutin kekurangan kamu. Nggak perlu banyak-banyak dan nggak perlu yang besar-besar. Ini untuk mengindari kesan kalau kamu sedang membangun image "perfect".

 

2. "Apa yang Anda Ketahui tentang Perusahaan Kami?"

Pertanyaan ini juga lumrah keluar. Bagaimana tidak, perusahaan tentu menginginkan kandidat yang peduli dan tahu tentang perusahaannya bukan?

Untuk itu, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu informasi awal terkait perusahaan yang sedang kamu target. Paling tidak tahu nama perusahaannya, bergerak di bidang apa, track record selama 1-2 tahun terakhir dst. Lebih baik lagi jika kamu tahu hingga direktur dan direksinya. Nah, kamu juga sebaiknya mencari informasi (terutama job desc dan kualifikasi) terkait posisi yang kamu incar.

 

3. "Kenapa Melamar Kesini? Apa yang Membuat Kamu Tertarik dengan Perusahaan Ini?"

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu tentunya harus mencari tahu terlebih dahulu informasi terkait perusahaan yang sedang kamu kejar. Ini cukup terkait dengan pertanyaan sebelumnya. Hanya, di sini kamu perlu fokus pada kelebihan-kelebihan yang dimiliki perusahaan. Kamu juga harus mempunyai proyeksi jangka panjang terkait kemungkinan jenjang karir kamu di sana. Misal dalam 3 tahun di perusahaan itu, kamu bisa memberikan kontribusi bla bla bla sehingga kamu bisa menduduki jabatan tertentu.

 

4. "Apa Kelebihan dan Kekurangan Kamu?"

Ini terkait juga dengan pertanyaan nomor 1. Hanya saja saat menceritakan diri kamu di awal-awal tadi, kamu tidak perlu menyebutkan semua kelebihan dan semua kekurangan. Cukup masing-masing satu atau dua saja.

Nah, saat pertanyaan ini secara khusus muncul, kamu harus menjawab dengan jelas, meyakinkan, dan jujur. Sebutkan kelebihan-kelebihan yang memang kamu miliki. Untuk kekurangan, sebutkan 1-2 saja yang paling "biasa" dia antara kekurangan yang lain. Jangan juga buka aib secara berlebihan.

Yang paling penting, di sini kamu harus jujur. Pewawancara akan tahu saat sesorang berbohong.

 

5. "Kenapa Kami Harus Memilih Kamu?"

Pertanyaan ini cukup menentukan. Oleh karena itu, atur kata-kata kamu sebaik mungkin. Jika perlu, latihan dulu sebelum wawancara dimulai.

Jawaban kamu sebaiknya  fokus pada prestasi apa yang pernah kamu raih, kualitas diri kamu, dan kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan tersebut.

 

6. "Berapa Gaji yang Anda Inginkan?"

Jangan sekali-kali menjawab "terserah"! Konyol sekali jika kamu menjawab seperti ini. Perusahaan sekarang sudah sangat profesional. Membicarakan gaji bukan lagi hal yang tabu.

Tapi, perlu dicatat agar angka yang kamu sebutkan tidak lebay. Jika perlu, survei dulu standar gaji untuk posisi kamu di perusahaan itu berapa. Baru kemudian kamu bisa menawar sedikit lebih tinggi.

 

7. "Ada yang Ingin Anda Tanyakan?"

Pertanyaan ini biasanya muncul di akhir wawancara. Tapi tidak semua wawancara diakhiri dengan pertanyaan ini. Oleh karena itu, kamu tetap perlu mempersiapkan diri.

Lalu, pertanyaan apa yang paling tepat?

Pertanyaan yang tepat adalah jawaban yang bisa memberikan kesan positif. Akan lebih baik lagi jika memberikan kesan kamu cukup antusias dengan pekerjaan yang sedang kamu kejar. Tanyakan seputar deskripsi pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan, apa saja yang kira-kira dibutuhkan agar target pekerjaan tercepai dan lain sebagainya.

 

Nah, itulah 7 pertanyaan yang biasanya muncul ketika wawancara. 

Pertanyaan-pertanyaan ini hampir selalu ada. Maka persiapkan diri dan jawaban terbaik. Tapi ingat, jangan pernah ngarang atau berbohong.

Good luck ya!

PS: Di blog pribadi saya, arraziibrahim.com, saya juga punya konten terkait lamaran pekerjaan. Di sana juga terdapat beberapa contoh surat lamaran kerja. Silakan berkunjung jika berkenan. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun