Mohon tunggu...
Array Anarcho
Array Anarcho Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Budak korporat yang lagi berjuang hidup dari remah-remah kemegahan dunia. Sekarang ini lagi dan terus belajar menulis. “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. – Imam Al-Ghazali.

Selanjutnya

Tutup

Medan

Pungli dan Rusaknya Citra Pariwisata di Sumut

2 Mei 2024   21:13 Diperbarui: 2 Mei 2024   21:21 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pungutan liar (pungli) bukan hal baru di Sumatera Utara. Pungli terjadi di segala sektor, termasuk sektor parwisata. 

Baru-baru ini, viral kabar sepinya objek wisata Puncak 2000 yang ada di Kecamatan Merek, Kabupaten Tanahkaro Sumatera Utara. 

Padahal, objek wisata ini sempat menjadi primadona pelancong, khususnya warga Kota Medan

Sayangnya, objek wisata yang berada pada ketinggian hampir 2.000 meter di atas permukaan laut itu kini mulai sepi.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang lelaki yang tengah merekam video mengatakan bahwa objek wisata Puncak 2000 kini terbengkalai. 

Sang perekam juga menunjukkan perosotan yang mengarah ke kolam sudah dalam kondisi usang. 

Bahkan, di sekeliling lokasi tampak dipenuhi semak belukar. 

Dari berbagai unggahan di media sosial, netizen meresponnya dengan beragam. 

Ada yang menyebut bahwa sepinya Puncak 2000 karena pungli. 

Ada juga yang mengatakan karena harga makanan dan minuman di lokasi sangat tidak masuk akal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun