Sebagai solusinya, ada baiknya program makan siang gratis ini dibiayai pakai harta koruptor saja.
Selama 2023 hingga April 2024, sudah entah berapa koruptor yang ditangkap aparat penegak hukum.
Jumlah harta yang disita pun terbilang fantastis.
Seperti baru-baru ini soal kasus tambang timah.
Masing-masing terduga koruptor itu hartanya disita untuk negara.
Pertanyaannya, kemana semua harta koruptor yang disita itu nantinya?
Akan digunakan untuk apa harta tersebut?
Dari pada tak jelas juntrungnya kemana, lebih baik dipakai saja untuk memberi makan rakyat miskin, menyekolahkan anak kurang mampu, dan membangun infrastruktur di wilayah pedalaman yang hancur lebur.
Jika solusi ini dianggap terlalu mengada-ada, tapi patut dicoba.
Hal serupa pernah terjadi saat Ali Sadikin menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ali Sadikin membangun Jakarta lewat pajak judi.