Mohon tunggu...
Arravi Rizal Firmansyah
Arravi Rizal Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo, Saya Arravi. Saya disini menulis untuk tugas KKN. Terima kasih sudah berkunjung.

KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO 2022 S-1 Ilmu Sejarah 2018 DPL: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Kebosanan Belajar Anak-anak dengan Model Pembelajaran Sejarah Kreatif

28 Januari 2022   14:35 Diperbarui: 28 Januari 2022   14:39 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Demak, Desa Banyumeneng (18/01/2022) – Ilmu Sejarah sering dianggap sebagian orang adalah ilmu yang banyak menghafal, berat dan membosankan. Hal ini juga dialami oleh mayoritas anak-anak yang mempelajari ilmu sejarah, salah satunya adalah anak-anak di Desa Banyumeneng Dukuh Krajan Lor.

Menurut Kepala Desa Banyumeneng bernama Bapak Muntahar Mengatakan anak-anak di Dukuh Krajan Lor pendidikannya kurang diperhatikan oleh orang tua mereka, hal ini disebabkan karena mayoritas orang tua anak-anak di dukuh tersebut bekerja dari pagi hingga menjelang petang. Hal ini juga diperburuk dengan keadaan pandemi Covid-19 yang membuat anak-anak harus belajar secara terbatas di sekolah. Mereka yang belajar selama kurang lebih enam jam dari hari senin hingga kamis dan 4 jam di hari jumat dan sabtu, kini di era New Normal mereka belajar 3 jam setiap hari dan sisa waktu mereka banyak digunakan untuk bermain. Sehingga, pengawasan pendidikan belajar mereka berkurang.

Selain itu, anak-anak di daerah tersebut kurang mengetahui sejarah daerah mereka sendiri, bahkan sejarah Kota Demak kelahiran mereka sendiri mereka tidak tahu. Anak-anak juga belum biasa belajar secara mandiri, terlebih pelajarannya adalah membaca banyak tulisan seperti ilmu sejarah.

Melihat kondisi permasalahan tersebut untuk menumbuhkan minat kesukaan anak-anak terhadap ilmu sejarah Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP dari Progam Studi Ilmu Sejarah yang bertempat di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak melakukan Inovasi Model Pembelajaran Sejarah Kreatif dengan menggunakan buku bergambar para tokoh-tokoh sejarah. Dengan adanya buku bergambar para tokoh-tokoh sejarah Indonesia, anak-anak tidak perlu menghafal banyak tulisan tetapi cukup melihat gambar tokoh tersebut, dengan melihat gambar tokoh tersebut maka anak-anak sekaligus dapat mengetahui nama tokoh, asal tokoh, sejarah singkat hidup tokoh tersebut, dan hal yang terkenal dari tokoh tersebut.

Membantu anak-anak dalam memahami pembelajaran sejarah kreatif melalui media buku bergambar sejarah
Membantu anak-anak dalam memahami pembelajaran sejarah kreatif melalui media buku bergambar sejarah

Akan tetapi, anak-anak perlu belajar secara rutin dalam menerapkan model ini, tidak hanya para tokoh bergambar sejarah, anak-anak juga dapat menerapkan model pembelajaran ini pada gambar-gambar sejarah lain seperti transportasi, bangunan, dan lain sebagainya yang memiliki bentuk.

Model pembelajaran sejarah kreatif ini juga didukung oleh para orang tua anak-anak di Dukuh Krajan Lor. Menurut Bu Diah salah satu orang tua anak di Dukuh tersebut mengatakan “Saya merasa terbantu dengan kegiatan KKN dari UNDIP ini, hal ini juga ditambah karena anak-anak sebelumnya belajar secara online dan pada masa sekarang sekolah mereka jam nya berkurang karena masih pandemi, sehingga waktu belajar mereka berkurang”.

Wawancara terhadap orang tua anak mengenai kegiatan KKN dan harapan di masa depan
Wawancara terhadap orang tua anak mengenai kegiatan KKN dan harapan di masa depan

Harapan orang tua anak-anak Dukuh Krajan Lor Desa Banyumeneng mengenai kegiatan KKN ini adalah agar kegiatan membantu anak-anak dalam belajar dilaksanakan lebih sering, hal ini mengingat orang tua anak-anak banyak yang bekerja, sehingga mereka tidak setiap waktu dapat memantau proses belajar anak.

Penulis: Arravi Rizal Firmansyah (S-1 Ilmu Sejarah 2018)

Dosen Pembimbing Lapangan: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D

Lokasi KKN: Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun