Mohon tunggu...
Abdurrahman Ar-rasya
Abdurrahman Ar-rasya Mohon Tunggu... -

Menulis Adalah Ekspresi Jujur, tanpa Topeng dan merupakan karya sederhana dalam berbagi segala hal yang bisa kita tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Remaja Ayo Tawuran (Tadarus, Wirid dan Ngaji Al-Qur'an)!

2 Oktober 2012   00:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:23 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironis, miris dan tragis ketika kita tau kehidupan para remaja dan juga pelajar sangat jauh dari kata 'beradab', berbagai macam masalah, kejahatan, dan juga tindakan remaja lebih-lebih tindakan asusila yang dilakukan para remaja dan pelajar semakin hari kian memalukan, tidak lagi mengatasnamakan 'Takut Dosa'. Apakah ini tanda-tanda kehancuran bangsa yang memang semakin hari semakin hancur.

Nyawa bagi manusia lebih berharga dari apapun yang ada didunia ini tapi jika seorang menghilangkan nyawa seseorang apakah yang ada dibenaknya..?? wallahua'lam. Sedikit banyak para pelajar dan remaja kita kini sudah sangat jauh dari yang namanya Tadarus, Jikir (Wirid) apalagi mengkaji al-qur'an. Mereka lebih senang hidup dalam kenikmatan, hura-hura, jalan-jalan, pacaran, shoping, menghabiskan waktu dengan hal-hal yang jauh dari ridho allah, benar-benar GAGAL kita menjadi manusia jika hidup kita seperti itu.

Kehidupan yang serba insta dan cepat memang tidak bisa dikendalikan oleh akal manusia, tapi dengan agama dan al-qur'an juga dengan mengingat allah pasti secepat apapaun itu mampu kita kendalikan. Kembali kepada hadist nabi yang bunyinya adalah 'Berpegangteguhlah kepada Al-qur'an dan sunnah' niscaya hidup kita akan bahagia dunia akhiat. Tapi sekarang Al-qur'an hanya menjadi pajangan, kehidupan jauh dari apa yang dicontohkan oleh nabi, CINTA RASUL tapi ga mau HIDUP SEPERTI RASUL.

Remaja adalah aset suatu bangsa dan agama, siapa lagi yang akan melanjutkan estafet perjuangan para orangtua kita jika bukan kita selaku remaja. Siapa lagi yang akan menjadi pemimpin yang teladan jika kita sendiri jauh dari keteladanan, miris, ironis dan tragis lagi-lagi kita jauh dari keberkahan allah, sebagai remaja bukan hal yang mudah memang membentengi diri dari kehidupan yang makin hari makin tidak karuan, tapi bukan berarti kita lantas akan seperti jaman, dikendalikan jaman hingga kita terjerumus oleh jaman.

Remaja ayolah kita TAWURAN bukan tawuran yang negatif, bukan pula yang menewaskan nyawa saudara-saudara kita, tapi tawuran ini adalah tawuran yang sangat baik bagi kita, bermanfaat bagi kita dikehidupan dunia dan akhirat, mampu menjadi benteng kita dari arus jaman yang semakin hari kian makin ta' terkendali apakah itu yakni TADARUS, WIRID (ZIKIR) dan NGAJI AL-QUR'AN (TAWURAN).

Siapa yang dekat dengan Allah dan rasulnya maka allah akan menambahkan kita berjuta-juta kenikmatan, kedamaian dan kebahagiaan hidup, bukan cuma untuk remaja tapi untuk kita semua. Semua manusia yang ada didunia ini. Al-qur'an adalah sumber inspirasi, maka dari itu bacalah al-qur'an sebelum kita membaca yang lain, apa susahnya kita membaca al-qur'an walau satu ayat atau beberapa ayat..?? lebih lama mana kita baca koran, buku atau novel dibanding baca AL-QUR'AN, wajar kehidupan sekarang makin hari makin 'Hancur' karena kita sekarang sudah sangat jauh dari Al-qur'an, yang kita pikirkan adalah hal yang 'bersifat DUNIAWI 'ingat ada hidup setelah mati' ada NERAKA dan SYURGA, mau kemanakah kita..?? silahkan Andalah yang akan memilih jalan mana yang akan anda tuju sebagai remaja, sebagai orang tua dan sebagai manusia.

Back to Al-qur'an & As-sunnah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun