I have carried my sadness
as black ink
across a page
line after line
until it turns blue
Cindy Smith
Ini cerita lama, sebenarnya. Bahasa kerennya, Late Post. Sudah berbulan-bulan yang lalu. Saya ceritakan kembali soalnya saya habis melihat galeri foto di handphone saya, eh, ternyata saya pernah ke Danau Biru Cigaru/Telaga Biru Cisoka di Tangerang. Tempat nge-hits yang katanya Instagram-able banget. Benarkah? Makanya saya penasaran...
Setibanya di Stasiun Tiga Raksa --di stasiun ini saya merasa menjadi salah satu pemeran Film Korea "Train to Busan" karena stasiunnya sepi dan kiri kanannya masih banyak pepohonan dan ilalang, begitu, untungnya nggak ada zombie-- kami berhenti sejenak untuk mencari rute selanjutnya yang mudah menuju telaga biru. Akhirnya kami putuskan naik angkot. Ke pangkalan angkot jalan kaki kurang lebih 300 meter. Kebetulan ada satu keluarga mau ke Telaga Biru Cisoka juga, jadilah kita sewa angkot tersebut. Lumayan sih, satu orang 40 ribu Pulang Pergi (PP). Tapi untungnya. Karena sewa angkot kami jadi tidak dikenakan biaya tiket masuk dan parkir (lagi) atau mungkin sudah include di 40 ribu tadi.
Akses menuju Lokasi